TANGERANGNEWS.com - saat proses pelatihan ilmu kekebalan yang didalangi oleh Didi, ternyata para murid tak hanya melakukan pelatihan biasa, melainkan ada beberapa bacaan seperti ritual yang dilakukannya.
Hal itu dikatakan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan.
BACA JUGA : Tes Ilmu Kebal, 14 Korban Melepuh karena Air Keras di Pakuhaji
BACA JUGA : Didi Sang Guru Kebal Jadi Buruan Polisi Tangerang
Dari pengakuan para saksi yang sekaligus merupakan murid Didi, Kapolres mengatakan, bahwa memang para korban sengaja untuk mengikuti pelatihan ilmu kebal tersebut, selama sekitar dua bulan.
"Ada yang baru satu kali latihan sampai dengan sembilan kali latihan," ujarnya, di Mapolres Metro Tangerang Kota, Rabu (29/11/2017).
Tujuan dari korban yang sengaja mengikuti pelatihan tersebut, mereka mengaku ingin menjalankan hidup dengan tenang dan damai.
"Dalam mengikuti latihan tersebut ingin mendapatkan ketenangan, ada juga dari mulut ke mulut untuk jaga diri. ada juga untuk mendapatkan penghasilan ataupun kesuksesan dalam karirnya," ungkap Kapolres.
Untuk diketahui dari 14 korban, kini hanya satu yang masih dirawat di RS Mitra Husada. Sedangkan yang lain sudah beraktivitas kembali.(RAZ/HRU)
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.
TODAY TAG
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
