Connect With Us

Gara-gara Kambing, Nyawa Pria di Kemiri Nyaris Melayang

Mohamad Romli | Rabu, 29 November 2017 | 15:00

Tersangka berinisial MF, 25, Pelaku pengeroyokan diamankan di Mapolsek Mauk. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-MF, 25, harus merasakan dinginnya lantai ruang tahanan Mapolsek Mauk. Warga Kampung Ribut, Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang itu ditangkap polisi karena diduga terlibat kasus pengeroyokan sekitar 18 bulan yang lalu, Selasa (28/11/2017).

Penyidik Polsek Mauk menjeratnya dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman  tujuh tahun penjara, karena Bin Misnan, korban pengeroyokan tersebut mengalami luka bacok dibagian pipinya. 

BACA JUGA : Dituduh Selingkuh, Rumah Pria di Sukadiri Dirusak Tiga Warga

BACA JUGA : Ambulans RSIA Bun Turunkan Penumpangnya di Jalan

Kapolsek Mauk AKP Teguh Kuslantoro mengatakan, pengeroyokan itu bermula saat korban kehilangan kambingnya, korban menduga MF beserta rekannya, Do,  sebagai pelaku pencurian tersebut. Karena antara pelaku dengan korban masih satu kampung, kasus tersebut pun coba diselesaikan dengan cara musyawarah. 

"Namun, saat musyawarah itu digelar di sebuah pos ronda pada Selasa (31/5/2016) sekitar pukul 19.00 WIB, Do naik pitam karena tidak menerima atas tuduhan yang ditujukan pada dirinya," ujarnya, Rabu (29/11/2017).

Do yang membawa golok, kemudian menarik golok dari sarungnya kemudian membacok korban yang mengenai pipinya. Sementara MF pun beberapa kali turut melayangkan bogemnya ke kepala korban. Beberapa orang warga yang berada di lokasi pun berusaha menolong korban yang nyawanya tengah terancam dari sabetan golok. Akhirnya pengeroyokan itu berhasil dihentikan, kedua pelaku kemudian kabur dari lokasi tersebut.

"Korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Mauk, sementara kedua pelaku melarikan diri," tambahnya. 

Setelah setahun lebih buron, polisi mendapatkan informasi jika salah satu pelaku yakni MF tengah berada di rumahnya di Kampung Ribut, Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri. Polisi pun bergerak untuk menangkapnya. 

"Akhirnya pelaku berhasil kami tangkap di rumahnya, Selasa (28/11/2017) sekitar pukul 21.30 WIB. Sementara Do, pelaku pembacokan masih kami kejar," tukasnya.(RAZ/HRU)

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

BISNIS
Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Senin, 28 Juli 2025 | 10:59

ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill