Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNEWS.com-Penyebab pengendara mobil Honda City yang menabrak RS An-Nisa, Edy Purnomo bukan karena pengendara lalai. Tetapi, karena sang sopir mengalami sakit stroke. Diduga penyakit tersebut kambuh pada saat Edy mengendalikan mobilnya.
Kapolsek Jatiuwung, Kompol Eliantoro Jalmaf mengatakan, menurut keterangan yang diterima dari Istri korban bernama Dwi Sarmini, 46, bahwa Edy sempat dirawat karena mengalami sakit stroke.
BACA JUGA:
"Tahun 2015 korban pernah kena stroke ringan. Tensinya tinggi dan asam urat," ujarnya, Selasa (16/1/2018).
Eliantoro melanjutkan, saat ini Edy masih dalam pengawasan keluarga dan dokter di RS An-Nisa.
"Kondisi Edy sementara shock dan tidak bisa bicara dan sering menunjukkan sikap tidak normal," ucap Eliantoro.
Supervisor Security RS An-Nisa, Hermawan menuturkan, ada enam pengunjung rumah sakit yang merupakan korban atas kejadian tersebut.
Keenam korban itu diantaranya bernama Carmi, 50, Sunartiningsih, 54, Daroji, 40, Anisa, 24, dan Aisah, 5.
"Korban ada lima orang dewasa dan satu anak kecil. Rinciannya, satu korban di rawat inap dan lima korban lainnya rawat jalan," kata Hermawan.
Pada saat kejadian, keenam korban itu sedang berada di lobby RS An-Nisa. Dan kondisinya saat ini ada yang mengalami shock, luka-luka, pusing, lecet dibagian kaki maupun wajahnya.
"Untuk korban ada beberapa yang terkena serpihan kaca tapi pihak rumah sakit segera menangani di bawa ke IGD," tutur Hermawan.
Pasca insiden tersebut dinding kaca lobby RS An-Nisa yang mengalami rusak parah sedang dalam proses perbaikan.(DBI/RGI)
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.
CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.
JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.