Connect With Us

Meski Harga Naik, Stok Beras Medium di Kota Tangerang Aman

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 18 Januari 2018 | 15:00

Kepala Disperindag Kota Tangerang Agus Sugiono. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyatakan stok beras di Kota Tangerang terbilang aman dan belum menerima pasokan beras impor dari pemerintah pusat.

"Jadi stok beras memang ada informasi ada kekurangan, tapi di kota Tangerang stoknya aman," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di SMPN 4 Kota Tangerang, Rabu (17/1/2018) kemarin.

Arief mengakui jika harga beras di pasaran mengalami kenaikan, hal itu karena kekurangan stok untuk memenuhi kebutuhan nasional. “jadi harga beras pun secara regional mengalami kenaikan," katanya.

BACA JUGA :

Pemerintah pusat telah mengambil kebijakan untuk mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton. Namun, menurut Arief, di Kota Tangerang sendiri masih menggunakan beras lokal ataupun belum menerima beras impor dari pemerintah pusat.

"Mudah-mudahan ini juga bisa menstabilkan harga beras termasuk di wilayah kota Tangerang," ucapnya.

Sementara itu, untuk menekan harga beras di Kota Tangerang, kata Arief, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah bekerjasama dengan bulog untuk melakukan operasi pasar. "Mudah-mudahan kita pantau bisa menurunkan harga beras di masyarakat," tuturnya.

Kepala Disperindag Kota Tangerang Agus Sugiono menambahkan dalam operasi pasar yang bersama bulog, pihaknya telah mendistribusikan cadangan beras jenis medium di Pasar Anyar dan Ciledug.

"Kita selalu tiap hari juga menyiapkan untuk operasi pasar. Kemarin di Pasar Anyar sudah masuk 90 ton dan di Pasar Ciledug. Kalau ada keperluan masih terus kita support dengan stok yang ada di Bulog untuk beras medium dengan harga Rp9,300 per Kg," jelasnya, Kamis (18/1/2018).

Sementara untuk jenis beras premium dikabarkan mengalami kelangkaan, menurut Agus hal ini bukan ranah pemerintah. "Memang yang jadi kewenangan kita sekarang itu beras-beras medium, kalau premium ada di ranah antara pemasok dengan pedagang," paparnya.(RAZ/HRU)

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill