Connect With Us

Gara-gara Video Hoax, Pabrik Garam di Tangerang Merugi

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 4 Februari 2018 | 15:00

Masbun Asyo, pemilik dari PD Sari Alam, yang bergerak dibidang pengemasan garam beryodium merek Juara Mas, saat mengklarifikasi kepada awak Media mengenai video garam masak beryodium merek Juara Mas dicampur beling,Minggu (4/2/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com - Semenjak video hoax garam mengandung kaca viral empat bulan terakhir, UKM produksi garam PD Sari Alam Tangerang pun langsung mengalami kerugian secara drastis. Omsetnya menurun hingga berdampak pada karyawan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Masbun Asyo, 50, pemilik PD Sari Alam Tangerang yang bergerak dibidang pengemasan garam beryodium merek Juara Mas di Jalan Raya Bayur, Kota Tangerang, Minggu (4/2/2018).

Asyo mengaku telah dirugikan dengan adanya video hoax itu. Terlebih, tingkat kepercayaan distributor juga menurun. Hal tersebut dirasakan olehnya.

BACA JUGA:

"Omset sangat menurun. Sudah anjlok sejak empat bulan. Selain omset dampaknya juga para karyawan sering libur. Barang kalau sudah produksi mereka libur setengah hari, meski begitu kan saya harus gaji mereka full seharian," ujar Asyo.

Menurut Asyo, sebelum adanya video hoax yang sangat merugikan pabriknya itu, seluruh aktivitas karyawan pun normal.  Pendapatan juga bisa memuaskan.

"Saya perhitungkan makin lama makin sepi. Didiemin saja videonya. Saya juga enggak tahu siapa yang unggah. Jadi begitu liat makin lama makin rame, yah jadi malah seperti ini," ungkapnya.

Awalnya distributor dari Jabodetabek yang selalu menggunakan jasa PD Sari Alam Tangerang pun baik-baik saja. Kini dari daerah Kebayoran Lama, Mampang, Depok, hingga Kotabumi Tangerang pun beralih hanya karena video hoax itu.

"Mulanya pedagang keliling, lalu warga menolak. Katanya mereka beginian jangan dijual. Jadi pedagangnya pada laporan dan permisi ke saya, kalau ini enggak boleh dijual lagi, mereka mau ambil merek lain," ucapnya.

Asyo bersikeras bahwa garam masak beryodium merek Juara Mas yang dikelolanya tidak mengandung beling maupun kaca. Karena memang bahan dasar yang dipakai PD Sari Alam Tangerang berbentuk kristal.

"Harapannya supaya semuanya normal kembali. Saya selalu bilang, ini garam memang bahan bakunya kristal. Dari bahan dasar kristal itu setelahnya digiling hingga halus lalu dikemas. Kemarin karena faktor gilingan kurang halus, ya namanya digiling pakai mesin," paparnya.(RAZ/RGI)

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill