Connect With Us

Pemotor Parkir Sembarangan di Jembatan Berendeng Bikin Semerawut

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 7 Februari 2018 | 19:00

Suasana para pengunjung yang mendatangi destinasi wisata Jembatan Berendeng yang berada di Jalan Benteng Jaya, Kota Tangerang, Rabu (7/2/2018) Sore. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com - Pasca diresmikan sejak Minggu (4/2/2018) kemarin, Jembatan Berendeng yang berada di Jalan Benteng Jaya, Kota Tangerang selalu dipadati pengunjung disetiap harinya.

Apa lagi pada sore hari, pengunjung dengan sengaja mendatangi destinasi wisata sekaligus landmark terbaru Kota Tangerang ini, hanya untuk mengamati sungai cisadane dari atas flying deck kaca. Dengan kamera dari ponsel, para pengunjung pun mengabadikan momen tersebut.

BACA JUGA :

Namun disamping itu, berbagai keluhan pun diutarakan para pengunjung ketika TangerangNews.com  berkunjung ke jembatan yang jadi penghubung  antara wilayah Benteng Makassar dengan wilayah Gerendeng itu, pada Rabu (7/2/2018) pukul 17.00 WIB.

Selain dimanfaatkan untuk berselfie ria, pengunjung mengeluhkan tidak tersedianya tempat sampah. Selain itu banyak banyak masyarakat, terutama pengendara motor, yang memarkir kendaraannya di sisi jembatan, meskipun telah dipasang rambu-rambu larangan parkir dan stop.

"Puas bisa berkunjung ke sini, tapi tempat sampah belum ada, jadi pada sembarangan buang sampahnya. Apalagi ada pedagang kaki lima berjualan di sini," ujar Rizko, 20, satu dari pengunjung.

Rizko, 20, Salah satu pengunjung yang berselfie di Jembatan Kaca Berendeng.
Rizko, 20, Salah satu pengunjung yang berselfie di Jembatan Kaca Berendeng.

Selain Rizko, pengunjung lainnya bernama Dewo, 25, mengeluhkan kondisi pengunjung yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan jembatan.

"Sudah jelas-jelas ada larangan berhenti dan larangan parkir malah pada parkir di bahu jalan. Katanya destinasi wisata masa semrawut gini," ungkap Dewo.

Seperti diketahui, Jembatan Berendeng berbeda dari jembatan pada umumnya. Sebab ketika kendaraan memasuki jembatan tersebut, tanjakan maupun turunan pun didesain sangat tinggi sekali.(RAZ/HRU)

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:54

Kejang demam merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun ketika suhu tubuh meningkat lebih dari 38 derajat Celsius.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill