Connect With Us

Jembatan Berendeng Dirusak, Wali Kota Tangerang Geram

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 12 Februari 2018 | 12:00

Jembatan Berendeng dirusak dan dicoret-coret oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Senin (12/2/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Baru sepekan diresmikan, fasilitas Jembatan Berendeng sudah dirusak dan dicoret-coret oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pun geram dengan tindakan tersebut.

Seperti diketahui, Jembatan Berendeng yang berada di Jalan Benteng Jaya ini diresmikan pada Minggu (4/2/2018) lalu. Jembatan ini juga disebut-sebut sebagai landmark-nya Kota Tangerang.

Pemkot Tangerang dengan sengaja membangun jembatan teranyar senilai Rp33 miliar ini sebagai destinasi wisata yang dinikmati oleh masyarakatnya sendiri.

Tetapi sayangnya, baru sepekan terakhir jembatan tersebut diresmikan, masyarakat dinilai tidak bisa menjaga fasilitas yang mereka nikmati itu. Pagar-pagar pun dirusak, sementara tembok telah dicoret-coret.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pun menyayangkan sikap masyarakatnya. Ia juga bingung dengan coretan tembok beruliskan 1976 + 205 di dinding Jembatan.

"1976 + 205 ada yang ngerti kode apa?," tanya Arief, Senin (12/2/2018).

Arief meminta kepada Satpol PP Kota Tangerang yang merupakan instansi penegakan perda untuk menindaklanjuti coretan tersebut.

"Ya saya minta Pak Kasatpol PP itu memberikan laporan dan kita juga mensosialisasikan mengajak masyarakat kalau ada yang tahu begitu apa tuh makna 1976 di mana, mungkin bisa dicari tahu," ucapnya.

Sementara itu, Arief meminta kepada masyarakat jika melihat kejadian tersebut di mana pun berada untuk ikut serta melaporkannya ke Pemkot Tangerang.

"Laporkan jika ada yang melakukan seperti ini lagi. Foto dan videokan orangnya. Bisa telfon ke call center Tangerang 112 atau Tag ke akun saya langsung," katanya.

Serta, ia juga menghimbau kepada penikmat fasilitas publik untuk menjaga dan memelihara fasilitas yang telah disediakan.

"Saya mohon kepada seluruh masyarakat, agar sama-sama menjaga fasilitas yang sudah disediakan," paparnya.(RAZ/HRU)

TANGSEL
Langkah Pemkot Tangsel Atasi Krisis Sampah Dinilai Mampu Tangkis Potensi Pidana

Langkah Pemkot Tangsel Atasi Krisis Sampah Dinilai Mampu Tangkis Potensi Pidana

Selasa, 30 Desember 2025 | 17:11

Krisis penumpukan sampah yang mengepung Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini tidak hanya menjadi persoalan lingkungan, tetapi mulai merembet ke ranah hukum.

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill