Connect With Us

Jaga NKRI, Ratusan GP Ansor Tangerang Ikut Diklat Terpadu Dasar

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 20 Februari 2018 | 14:00

Ratusan kader Banser (Barisan Ansor Serbaguna) Kota Tangerang mengikuti kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD) di Yayasan Bin Bakri Nurul Hikmah, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com - Ratusan kader Banser (Barisan Ansor Serbaguna) Kota Tangerang mengikuti kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD) yang berlangsung selama tiga hari, pada 16 - 18 Februari 2018. Latihan ini sebagai upaya menyiapkan para kader agar menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

DTD yang dihelat di Yayasan Bin Bakri Nurul Hikmah, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang ini merupakan angkatan ke IX.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Tangerang Sudarto mengatakan, peran dan fungsi Ansor Banser adalah garda terdepan dalam menjaga ulama dan NKRI. Sehingga diharapkan mampu menciptakan kader yang militan terhadap organisasi Ansor dan NU sebagai organisasi induknya.

“Sebagai bentuk rencana tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan kader tunduk ta'zhim kepada para Ulama serta Istiqomah dalam ber-Ansor, ber-NU dan ber-NKRI," kata dia, Senin (19/2/2018).

Selain itu, Ansor Banser juga siap mengamankan NKRI dari segala bentuk ancaman, baik dari internal maupun eksternal.

“Karena dengan semakin tinggi militansi Ansor Banser terhadap organisasi, akan semakin kuat untuk memperjuangkan nilai-nilai Aswaja,” ucap dia.

Sudarto menuturkan, pada DTD kali ini, diikuti 171 peserta dengan rincian 150 peserta pria dan 21 peserta wanita. Tentunya diharapkan harus bisa menciptakan kader yang solid, paham akan nilai-nilai organisasi menumbuhkan jiwa korsa.

"Hidup berorganisasi di Ansor dan NU adalah cara sebuah pengabdian, sehingga untuk mengimplementasikannya butuh keikhlasan dan berharap lebih kecuali mengharapkan keberkahan," tutur dia.

Ketua Satkorcab Banser Kota Tangerang Hartono menambahkan, pelatihan tersebut wajib dilakukan, karena untuk mendidik para kader Ansor menjadi pribadi yang berkarakter baik dan sesuai dengan aturan organisasi.

“Ini kegiatan yang wajib ada dalam setiap kepengurusan demi menunjukan bahwa kehadiran kita adalah untuk mendukung para ulama, menjaga dan menjadi bentengnya ulama dan negara,” kata Hartono.

Ada hal yang unik pada kegiatan ini, dimana terdapat peserta yang merupakan Abang dari Ketua PC GP Ansor Kota Tangerang, putra dari Ketua Satkorcab Banser Kota Tangerang, dan putri dari salah satu anggota Denwatser, mereka termotivasi dan terinspirasi dari keluarganya yang turut serta dalam kegiatan tersebut.(RAZ/RGI)

TANGSEL
Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Sabtu, 27 April 2024 | 15:35

Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.

SPORT
Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Sabtu, 27 April 2024 | 18:58

Salah satu turnamen voli paling bergengsi, PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Kamis, 25 April 2024.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill