Connect With Us

Pemkot Siapkan Armada & Posko Pengungsian Banjir di Periuk

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 5 Maret 2018 | 17:00

Posko pengungsian banjir yang melanda wilayah Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin (5/3/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com - Pemerintah Kota Tangerang telah menyiapkan sejumlah armada truk terbuka dan menyiapkan posko pengungsian banjir yang melanda wilayah Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin (5/3/2018).

Kondisi air di sana masih mengenangi ratusan permukiman warga. Diperkirakan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa atau berkisar 100 sentimeter. Karena itu, akses jalan pun tak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.

Pjs Wali Kota Tangerang M Yusuf mengatakan, berbagai fasilitas disediakan untuk mempermudah aktivitas keseharian warga di sana.

Pihaknya telah menyiapkan sejumlah armada truk terbuka dari BPBD Kota Tangerang, Satpol PP Kota Tangerang, dan instansi lainnya. Agar warga bisa menumpangi truk tersebut dan menyebarangi jalan yang tergenang air.

"Kami telah sediakan fasilitas. Ini kan nyebrang begini ada sudah ada truk," ujarnya, Senin (5/3/2018).

Yusuf belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai solusi banjir di sana. Tetapi ia menegaskan bahwa akan mengkajinya dengan Dinas PUPR Kota Tangerang untuk segera menyelesaikan permasalahan yang melanda kawasan itu.

"Untuk penyelesaian saya lagi koordinasi dengan Dinas PU, harus seperti apa sih. Hal ini perlu melihat dulu dari orang-orang PU. Saya juga belum bisa jawab. Perlu melihat dulu dari orang-orang teknis," ucapnya.

Posko Banjir

Terpantau di lokasi, warga masih berada di dalam rumahnya. Mereka masih tetap bertahan meskipun telah disediakan posko pengungsian banjir.

Posko pengungsian disiapkan di dua lokasi yakni di Gedung Posyandu RW 21, dan Gedung Madrasah RW 25.

"Ada tempat pengungsian sudah disiapkan, cuma warga belum mengungsi, mungkin mereka rasa masih aman," kata Camat Periuk Sumardi.

Menurutnya, kebutuhan logistik juga telah disiapkan dan akan diberikan kepada warganya. Sebab, saat ini, warga telah membutuhkan hal tersebut.

"Termasuk kebutuhan makan juga sudah berikan logistik. Kalau tadi malam warga belum butuh (makanan), sekarang saja sudah butuh," tuturnya.(RAZ/HRU)

TEKNO
Komdigi Blokir 35.000 Konten Promosi Makanan hingga Kosmetik Ilegal, Paling Banyak di Facebook

Komdigi Blokir 35.000 Konten Promosi Makanan hingga Kosmetik Ilegal, Paling Banyak di Facebook

Kamis, 9 Januari 2025 | 15:31

Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Kemkomdigi) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memblokir lebih dari 35.000 konten yang mempromosikan makanan, obat, dan kosmetik ilegal sejak tahun 2018.

HIBURAN
Ini Deretan Tempat Rayakan Malam Tahun Baru di Tangerang

Ini Deretan Tempat Rayakan Malam Tahun Baru di Tangerang

Senin, 30 Desember 2024 | 18:59

Malam tahun baru selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan untuk merayakan kebersamaan dan melepas penat dari kesibukan sehari-hari.

MANCANEGARA
Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris

Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris

Sabtu, 7 Desember 2024 | 12:17

Nama Muhammad menjadi pilihan utama bagi orang tua di Inggris dan Wales untuk menamai bayi laki-lakinya pada tahun 2023. Lebih dari 4.600 anak tercatat dengan nama ini, menjadikannya nama paling banyak digunakan sepanjang tahun tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill