Connect With Us

Marinus Gea Bantah Jadi Penyelenggara Turnamen Futsal yang Ricuh di Gor Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 7 Maret 2018 | 12:00

Ketua DPD Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Banten Marinus Gea bersama para anggota lainnya saat di Sekretariat DPD TMP Banten, Rabu (7/3/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan)

TANGERANGNEWS.com - Ketua DPD Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Banten Marinus Gea menegaskan bahwa pihaknya bukan penyelenggara turnamen futsal LFO (Liga Futsal Ononiha) yang berlangsung di GOR Tangerang.

Menurutnya, turnamen futsal yang diikuti 14 tim sesama suku Nias tersebut  diselenggarakan oleh para pemuda Nias yang berada di Tangerang.

"Pertandingan tersebut dan penyelenggaraannya bukan dari Taruna Merah Putih. Mereka mengadakan turnamen itu sebagai bentuk implementasi mereka untuk membangun bangsa lewat kekokohan persatuan," tegas Marinus di Sekretariat DPD TMP Banten, Rabu (7/3/2018).

Marinus menyatakan, eksistensi dirinya pada turnamen tersebut merupakan salah satu undangan dari panitia penyelenggara dan tiada intervensi apapun.

Hal itu juga disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen LFO, Desta Ndruru. Desta mengatakan, kegiatan turnamen itu murni diadakan oleh komunitas Nias.

"Yang benar-benar mengadakan turnamen ini bukan dari TMP. Ini murni diadakan dari komunitas Nias untuk meningkatkan persaudaraan kami," ucapnya.

Desta juga mengaku mengundang Marinus. Sebab, dirinya merupakan Ketua PAC Kecamatan Karawaci DPC TMP Kota Tangerang.

"Bahwa dalam pengadaan turnamen tidak ada unsur politik di dalamnya. Baik itu dari TMP baik itu dari PDI Perjuangan. Kehadiran Pak Marinus itu adalah undangan kami dan sponsor dari Liga Ononiha 2018 dan sekali lagi tidak ada embel-embel politik," paparnya.(RAZ/RGI)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

KOTA TANGERANG
Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun, Pemkot Tangerang Fokus Sampah, Drainase, hingga Pohon Tumbang

Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun, Pemkot Tangerang Fokus Sampah, Drainase, hingga Pohon Tumbang

Senin, 3 November 2025 | 21:18

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Kewilayahan menyerap aspirasi sekaligus menggeber strategi mitigasi komprehensif menghadapi puncak musim penghujan dan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun.

SPORT
PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

Senin, 3 November 2025 | 18:32

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono menepis isu yang menyebut Shin Tae Yong akan kembali melatih Timnas Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill