Connect With Us

WH Tegaskan Tidak Akan Buka Pinangsia

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 19 Maret 2010 | 19:11

Wali Kota Tangerang Wahidin Halim dan Wakilnya Arief R Wismansyah saat Pilkada Kota Tangerang beberapa waktu lalu. (tangerangnews / tangerangnews)

 
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang melalui Wali Kota Wahidin Halim menegaskan tidak akan membuka tempat karoke Pinansia seperti yang diminta oleh SPSI Provinsi Banten dalam demonstrasi beberapa waktu lalu.
 
Menurutnya, dengan adanya gaya demonstran wanita yang beryanyi dan bergoyang seronok didepan DPRD beberapa waktu lalu, makin menguatkan dirinya untuk tidak memberikan ijin kepada pengusaha di Pinangsia.
 
“Saat demo di luar aja goyang-goyang seperti itu, apa lagi di dalam tempat karaoke. Itu makin menguatkan saya untuk tidak membuka kembali. Jadi walaupun melalui SPSI atau apa kek, saya tidak akan kasih ijin,” tegas Wahidin.

Sementara itu salah satu ketua SPSI di Banten Cecep mengancam akan menurunkan ratusan bahkan ribuan buruh untuk menutup tempat-tempat karoke di Kota Tangeran  bila nanti tidak ada tindak lanjut rekomendasi perijinan tempat hiburan dari DPRD kepada Wali Kota Tangerang.
 
“Wali Kota telah melakukan tebang pilih dalam menutup tempat karoke. Untuk itu, kami akan kerahkan buruh untuk menutup FM 3, Model dan tempat karoke lainnya di Kota Tangerang,” ujar Cecep.
 
Cecep mengatakan, pihak SPSI memberikan waktu beberapa hari kepada DPRD untuk mendesak pemerintah berlaku adil dengan membuka kembali Pinansia. Namun, bila dalam beberapa waktu tidak ada kemajuan dan kepastian dibuka kembali, maka ancaman pengerahan buruh menutup beberapa tempat karoke dijamin terealisasi.
 
“Kita jamin akan dilakukan penutupan itu oleh teman teman buruh,” pungkas Cecep.(RAZ)
OPINI
Politik Dinasti: Warisan Kuasa, Bukan Prestasi

Politik Dinasti: Warisan Kuasa, Bukan Prestasi

Minggu, 14 September 2025 | 20:35

Demokrasi pada dasarnya lahir dari cita-cita untuk menciptakan ruang politik yang setara, terbuka, dan dapat diakses oleh seluruh warga negara tanpa memandang latar belakang ekonomi, sosial, ataupun garis keturunan.

TANGSEL
Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Minggu, 14 September 2025 | 20:38

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

WISATA
Wisatawan Padati Pantai Tanjung Pasir saat Libur Maulid Nabi

Wisatawan Padati Pantai Tanjung Pasir saat Libur Maulid Nabi

Minggu, 7 September 2025 | 19:00

Suasana Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang ramai dipenuhi wisatawan lokal saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Minggu 7 September 2025, pagi.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill