Sambut Liga 3 Nasional, Suporter di Kota Tangerang Deklarasi Damai
Sabtu, 27 April 2024 | 18:23
Jelang penyelenggaraan Liga 3 Nasional 2023/2024, sejumlah suporter bersama Polres Metro Tangerang Kota dan Askot PSSI Kota Tangerang
TANGERANGNEWS.com-Aksi pengeboman yang dilakukan terorisme dengan mengguncang tiga Gereja di Surabaya telah menelan belasan korban jiwa.
Belasan korban jiwa tewas seketika di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel, Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, Minggu (13/5/2018) kemarin.
Rupanya, dari belasan korban jiwa yang tewas, salah satunya berasal dari Tangerang. Korban diketahui bernama Lim Gwat Ni.
Perempuan berusia 56 tahun tersebut merupakan warga Poris Indah Blok C6 RT 6/6 No 267, Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
"Istri saya jadi salah satu korban bom di Surabaya," ujar Aan Teza, 60, saat ditemui di rumah duka, Senin (14/5/2018).
Korban salah satu jamaah di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, Jawa Timur. Hingga kini, keluarga korban masih menunggu jenazah di rumah duka. Sebab, korban masih berada di RS Bhayangkara Surabaya.
"Istri saya masih di rumah sakit. Anak saya sudah menyusul ke Surabaya," ucapnya.(RAZ/HRU)
Jelang penyelenggaraan Liga 3 Nasional 2023/2024, sejumlah suporter bersama Polres Metro Tangerang Kota dan Askot PSSI Kota Tangerang
Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.
Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.