Connect With Us

Hedon, Pria ini Curi Motor di Tangerang untuk Foya-foya

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 11 Juli 2018 | 19:36

Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan saat menginterogasi salah satu tersangka curanmor, Rabu (11/7/2018). (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Yogi, pelaku pencurian bermotor (Curanmor) merasa senang setelah berhasil merampas barang berharga berupa sepeda motor milik para korbannya.

Pria berusia 17 tahun ini, mengaku bergembira lantaran hasil curiannya itu bisa dipakain untuk melakukan kegiatan hedonisme atau foya-foya.

"Uangnya buat senang-senang saja," ujarnya kepada awak media saat jumpa pers di RSUD Tangerang, Rabu (11/7/2018).

Yogi, yang merupakan salah satu kelompok kejahatan jaringan Lampung Timur ini pun mengaku satu unit kendaraan sepeda motornya dijual seharga Rp2 juta.

Ia selalu menjual kepada penadah bernama Opang, 28, yang kini turut mendekam bersamanya di Mapolres Metro Tangerang. "Saya jual ke Opang Rp2 juta," ungkapnya.

Ditambahkannya, uang senilai Rp2 juta tersebut dibagi menjadi dua untuk rekannya yang tewas ditembak polisi, Endut, 18.

"Satu kendaraan saya dapatkan uang Rp1 juta karena dibagi dua," tambahnya.

Hingga kini, diketahui sebanyak 7 sepeda motor berbagai jenis yang dijualnya kepada penadah dengan harga yang sama.

Dalam melancarkan aksinya, Yogi dikenal sadis kepada korbannya. Ia tak segan-segan melukai korban dengan senjata tajam.

Kendati demikian, Yogi tidak melakukan perlawanan saat ditangkap polisi di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

"Modusnya pelaku tidak segan melukai korbannya dengan senjata saat beraksi di beberapa wilayah di Tangerang," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan.(RAZ/HRU)

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

NASIONAL
Modus Tiket Murah, Waspada Libur Nataru Jadi Sasaran Sindikat Penipuan

Modus Tiket Murah, Waspada Libur Nataru Jadi Sasaran Sindikat Penipuan

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:28

Musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tak hanya menjadi momentum masyarakat bepergian dan berwisata, tetapi juga dimanfaatkan oleh sindikat kejahatan keuangan untuk melancarkan berbagai aksi penipuan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill