Connect With Us

9 Kupu-kupu Malam Terjaring Razia Satpol PP Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 12 Juli 2018 | 18:29

Kepala Satpol PP Kota Tangerang Mumung Nurwana memberikan nasihat kepada para wanita penghibur yang sering mangkal di depan Pasar Induk, Tanah Tinggi dan SPBU Gerendeng, Karawaci. (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Satpol PP Kota Tangerang menjaring sembilan terduga pekerja seks komersial (PSK) yang sedang mangkal di depan Pasar Induk, Tanah Tinggi dan SPBU Gerendeng, Karawaci.

Kepala Satpol PP Kota Tangerang Mumung Nurwana mengatakan, razia yang digelar pada Rabu (11/7/2018) dini hari tersebut merupakan giat operasi penertiban Perda No 8/2005 Kota Tangerang.

"Hasil operasi terjaring sembilan orang PSK. Enam orang di lokasi Tanah Tinggi dan tiga orang di lokasi Jalan Otista Gerendeng. Tapi yang satunya waria," ujarnya, Kamis (12/7/2018).

Mumung menjelaskan, para PSK yang terjaring tersebut selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP Kota Tangerang untuk diberi pembinaan.

Selanjutnya, Satpol PP pun akan menyerahkan para kupu-kupu malam itu kepada Dinas Sosial Kota Tangerang untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

Menurutnya, Kota Tangerang yang bermotto kota Akhlakul Karimah ini harus bersih dari praktek prostitusi.

"Dalam rangka meminimalisir praktek prostitusi di Kota Tangerang akan terus dilakukan patroli dan operasi di titik rawan prostitusi," tukasnya.(MRI/HRU)

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill