Connect With Us

Sopir Taksi yang Tewas di Jayanti Sosok Ramah dan Gigih

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 1 Agustus 2018 | 16:09

Suasana di kediaman RB, sopir taksi yang dibunuh di Tangerang, Rabu (1/8/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-RB, sopir taksi yang diduga menjadi korban pembunuhan di Kampung Cireungit, Desa Pasir Muncang, Kecamatan Jayanti, Selasa (31/7/2018)  dikenal sebagai sosok yang ramah dan gigih.

Dalam kesehariannya, sopir taksi Ekspress itu tinggal di mess yang berlokasi di Perumahan Alam Indah blok P1/05 RT 03/08, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. 

Korban meninggalkan seorang istri dan satu anak gadisnya.

Yuli, saudara korban mengaku tidak menyangka korban meninggal dunia dengan cara mengenaskan. Korban menurut Yuli seorang pekerja keras sehingga jarang sekali pulang ke messnya.

“Tidurnya di pull tapi rumahnya disini. Kami kaget mendengar berita itu,” ungkapnya di di mess RB tersebut, Rabu (1/8/2018).

Lanjut Yuli, kabar kematian korban diketahui pihak keluarga pada Selasa, (31/7/2018) pagi hari. Menurutnya, hal tersebut disampaikan pihak berwenang kepada pihak Pull taksi Ekspress tempat korban bekerja.

“Infomasinya sih udah ketangkap satu tapi saya engga tau juga, katanya tiga orang pelakunya. Dan mobil yang dikendarai bapak (RB) dihancurkan,” terangnya.

Menurut Yuli sebelumnya RB terlihat bahagia, terlebih lagi dirinya baru menggelar selamatan atas selesainya renovasi rumah yang ia tempati.

“Hari Minggu masih pulang, saya dikasih tahu saja. Waktu selamatan rumah yang sudah selesai direnovasi. Bahkan anaknya Cindy kemarin baru minta anterin, dia umur 18 tahun. Minta anterin kuliah di Budi Dharma di Karawaci, karena ibunya juga lagi sakit,” papar Yuli.

Terpisah, Titi, ibu RT setempat mengatakan RB merupakan sosok yang ramah dan santun terhadap warga sekitar. Bahkan dimata Titi, RB adalah sosok yang tekun dan gigih dalam mencari rejeki.

“Dia orangnya sering ngobrol sama bapak -bapak di sini. Dia itu kalau pulang malam, orangnya tekun karena setiap hari pagi sudah berangkat dan baru pulang lagi malam,” ungkapnya.

Namun demikian hingga saat ini Titi mengaku belum mengetahui RB akan disemayamkan dimana. Pasalnya jenazah dari RB belum terlihat di rumah duka.

“Kalau Chinese kan biasanya tidak dibawa kesini langsung ke Tangerang sana. Kami juga tadi mau buka tenda di rumah beliau bingung,” tutur Titi.

Hingga saat ini jenazah dari RB masih berada di rumah sakit untuk diautopsi. Pria asal Sukabumi itu ditemukan tewas dengan beberapa luka dibagian tubuhnya Selasa (31/7/2018) diarea pesawahan di kampung Cireungit, Desa Pasir Muncang, Kecamatan Jayanti.

Korban diduga menjadi korban pembunuhan karena terdapat luka bekas jeratan tali dilehernya.(MRI/RGI)

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill