Connect With Us

Cuek Terhadap Lingkungan Penyebab Rumah di Cipondoh Jadi Pabrik Sabu

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 8 Agustus 2018 | 20:17

Press Conference Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat pengungkapan pabrik Narkoba jenis PCC di Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (8/8/2018). (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Meski telah beroperasi setahun lebih, namun warga di Perumahan Metland, Jalan Kateliya Elok II No 12B, Cipondoh, Kota Tangerang tak mengetahui jika di lingkungannya ada rumah yang difungsikan menjadi pabrik sabu. Hal itu salah satunya dipicu karena warga tak mengenal pelaku.

Warga setempat pun berkerumun di lokasi saat polisi melakukan gelar perkara. Mereka tampak penasaran dan ingin melihat wajah pelaku, yakni AW alias Phengcun, 56. Namun sayangnya wajah pelaku tersebut ditutupi topeng berwarna hitam.

Saat ditanya TangerangNews.com terkait dengan keberadaan pelaku dan aktifitas kesehariannya, mayoritas warga menolak berkomentar. Sebab mereka tidak mengetahuinya. Alasannya karena di perumahan tersebut antar penghuni tidak saling berinteraksi.

Bahkan, letak rumah Ote, Ketua RW setempat jaraknya berdekatan dengan rumah pelaku. Ia pun mengatakan tidak mengetahui aktifitas pelaku di dalam rumahnya.

"Rumah saya beda tiga rumah. Aktifitas dia enggak kedengaran, aktifitas juga normal. Tiap hari dia tinggal di sini. Kita sama sekali enggak tahu. Enggak ada keluhan warga," jelas Ote.

Menurutnya, pelaku tinggal bersama istri dan anaknya. Sementara rumah yang ditempati pelaku selama setahun ini pun bukan milik pribadi, pelaku mengontrak rumah tersebut.

"Kalau yang datang ke rumah kita itu pemilik rumahnya. Tapi mereka (pelaku) juga sempat datang. Ini kan komplek, pada masing-masing," terangnya

Ote menambahkan keamanan di perumahan yang dipimpinnya ini cukup ketat. Ia pun merasa heran pelaku adalah peracik sabu.

"Di kita keamanan cukup ketat tapi mengapa dia seperti itu," katanya heran.

Hal senada juga diungkapkan Ketua RT setempat, Hendra. Ia mengaku tidak kenal dengan pelaku. Terlebih, pelaku juga belum pernah memberikan identitas kepadanya.

"Belum begitu kenal kan dia pendatang. Belum ngasih data juga. Memang dia tinggal di sini, anak istrinya juga disini, dia ngontrak," katanya.(RMI/HRU)

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill