Connect With Us

RS Permata Ibu Tangerang Heran Bayi Mungil Dibawa Kabur Bidan

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 1 Oktober 2018 | 17:40

Tampak dari depan RS Permata Ibu Tangerang. (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-RS Permata Ibu Tangerang membenarkan jika telah mengurusi proses persalinan Atikah. Namun, pihak rumah sakit mengaku heran jika bayi mungil perempuan tersebut diduga dibawa kabur oleh bidan Yuni.

Saat ditemui TangerangNews, Humas RS Permata Ibu Tangerang, Opah mengatakan, bahwa biaya persalinan Atikah sudah selesai dan dilunasi oleh bidan Yuni. 

"Heran, setelah pasien hendak pulang sempet ini sudah kita jelaskan. Sebenarnya bahwa pasien itu sudah clear semua dikira tidak ada lagi masalah," ujarnya di RS Permata Ibu, Pinang, Kota Tangerang, Senin (1/10/2018).

Ia enggan menyebutkan jumlah biaya proses persalinan selama pasien berada di RS Permata Ibu. Yang jelas, biaya persalinan telah ditalangi bidan Yuni dan tanpa menggunakan asuransi apapun.

"Dia bilang bahwa bayi ditahan? Pasien itu sudah dibayarkan oleh bidannya ke kita, jadi ditalangi dulu, kemudian tidak ada barang yang ditahan disini. Jadi soal penahanan tidak tahu, karena proses disini sudah kelar," ungkap dia.

Ia menjelaskan, bayi tersebut diserahkan kepada bidan Yuni yang didampingi istri Randi. Lagi-lagi, ia mengaku heran karena dituding bayi tersebut disandera, sebab antara bidan dan Atika pulang bersama-sama.

"Pas ngambil sama ibunya. Dianter pulang sama bidannya. Pulangnya juga bareng, jadi bidan nganter ini sama bu Atika dan neneknya juga ikut. Nah heran orang pulangnya barengan," bebernya.

Kendati bayi tersebut diserahkan ke bidan Yuni dan pihak keluarga bayi, ia juga mengaku pihak rumah sakit juga sempat menghubungi Randi, namun tidak ada jawaban.

"Pulang dari rumah sakitnya pagi. Jadi malam sebelum pulang itu sudah coba kontek bapaknya dan tidak bisa dihubungi dan tidak datang-datang," tambahnya.

Ia juga membeberkan, bahwa bidan Yuni kerap merekomendasikan RS Permata Ibu ketika pasien di praktek persalinan bidan Yuni meski dirujuk atau mengharuskan operasi cesar.

"Memang bidannya sering kesini," tandasnya.(RMI/HRU)

SPORT
Berhadiah Mobil Listrik, 7.500 Orang Lari Bareng dalam PLN Electric Run 2025 di ICE BSD Tangerang

Berhadiah Mobil Listrik, 7.500 Orang Lari Bareng dalam PLN Electric Run 2025 di ICE BSD Tangerang

Sabtu, 1 November 2025 | 20:10

Ajang lari tahunan PLN Electric Run 2025 akan kembali digelar pada Minggu, 2 November 2025, di kawasan ICE BSD, KabupatenTangerang. Mengusung tema “Recharge As One”, acara ini menghadirkan tiga kategori lomba yakni 5K, 10K, dan Half Marathon

HIBURAN
Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:06

Influencer Sabrina Chairunnisa resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Deddy Corbuzier ke Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

TANGSEL
Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Sabtu, 1 November 2025 | 18:40

Usai diterjang banjir deras, kondisi tanggul yang jebol yang berlokasi di Jalan Ketapang IV, Kelurahan Pd Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel kini masih dalam perbaikan petugas di lapangan.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill