Connect With Us

Kelaikan Mobil Pick Up Pengangkut Rombongan Santri Diperiksa Polisi

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 27 November 2018 | 13:00

Petugas polisi bekerjasama dengan tim penguji kir saat memeriksa mobil bak terbuka (pick up) yang mengalami kecelakaan maut membawa rombongan santri, di halaman Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa (27/11/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-TANGERANGNEWS.com-Polisi bekerjasama dengan tim penguji KIR untuk memeriksa mobil bak terbuka (pick up) yang mengalami kecelakaan maut saat membawa rombongan santri.

Sedikitnya, empat personel tim penguji memeriksa kelaikan kendaraan roda empat jenis Kijang Super 1992 dengan nopol B-9029-RV tersebut.

Pengecekan kondisi kendaraan itu berlangsung di halaman Mapolres Metro Tangerang Kota, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Selasa (27/11/2018).

"Untuk hasil pemeriksaan nanti yang mengeluarkan tim penguji KIR Dishub Tangerang. Jadi belum ada hasilnya, nunggu seminggu," jelas Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang AKP Isa Ansori.

Polisi maupun tim penguji belum dapat menyimpulkan hasil pemeriksaan pick up berwarna merah yang mengangkut 23 santri termasuk sopir itu.

Isa menjelaskan, pemeriksaan dilakukan dalam rangka mencari fakta-fakta penyebab kecelakaan maut dari sisi kendaraannya.

Adapun yang diperiksa penguji seperti rem kendaraan untuk mengukir fungsi rem, fisik kendaraan, mesin, speedometer, hingga lampu kendaraan.

Berdasarkan pantauan, kondisi fisik kendaraan maut itu tampak tidak rusak cukup parah. Hanya saja bagian depan mobil mengalami ringsek dan atapnya lecet.

"Kalau namanya uji KIR untuk mengetahui masalah kelaikan sebuah kendaraan, salah satunya pengujian rem, kemudian uji berkala itu aja dan hasilnya belum ya, sabar," ucapnya.

Isa juga menyatakan, mobil pick up itu hanya dianjurkan untuk mengangkut barang, tidak untuk mengangkut penumpang.

"Berarti dia sudah menyalahi. Jumlah angkutannya kan itu 23 orang sama sopirnya," paparnya.

Sebelumnya, mobil yang membawa rombongan santri itu mengalami kecelakaan di kawasan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (25/11/2018). Kecelakaan maut ini mengakibatkan tiga korban meninggal dunia dan 20 korban luka berat.(RAZ/RGI)

SPORT
Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33

PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

KOTA TANGERANG
Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 23:00

Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill