Connect With Us

Kotak Suara yang Ramai Diperbincangkan Sudah Tiba di Gudang KPU Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 18 Desember 2018 | 09:41

Ketua KPU RI Arief Budiman menguji ketahanan kotak suara berbahan karton dupleks yang mampu menahan beban berat orang dewasa. (TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-KPU Kota Tangerang angkat bicara soal kotak suara Pemilu 2019 yang ramai diperbincangkan sejumlah pihak karena disebut kotak suara kardus yang dinilai rentan dalam menjaga hak suara masyarakat serta dikhawatirkan mudah dicurangi.

Komisioner KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra menegaskan kotak suara yang penampakannya hanya seperti kardus yang kini telah tiba di gudang penyimpanan logistik pihaknya tersebut merupakan model berbahan karton dupleks kedap air.

Ketua KPU RI Arief Budiman menguji ketahanan kotak suara berbahan karton dupleks terhadap air.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karton dupleks merupakan karton yang terdiri atas dua lapisan mengandung kayu, di atasnya diberi lapisan kertas putih halus atau lapisan pigmen.

Syailendra mengatakan, kotak suara berbahan karton dupleks yang diklaim kuat karena memiliki daya tahan yang sama dengan model aluminium atau seng ini didesain transparan pada satu sisi kotak. Hal itu sebagai implementasi dari Pasal 341 UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu yang mengamanatkan kotak suara harus transparan.

Selain itu, kotak suara tersebut juga sebagaimana diatur dalam PKPU No 15/2018 tentang anorma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan, dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum' yang telah disetujui Komisi II DPR RI-Pemerintah serta disahkan Kemenkumham.

"Karena jenis kertas dupleks ini jenis logistik yang habis pakai, digunakan hanya sekali saja. Mempertimbangkan biaya perawatan logistik yang mahal jika menggunakan kotak alumunium," jelasnya kepada TangerangNews, Selasa (18/12/2018).

Menurutnya, benda penampung surat suara yang telah diuji ketahanannya dengan cara diduduki oleh Ketua KPU RI Arief Budiman dan disiram dengan air namun masih tetap kuat itu tidak bermasalah digunakan untuk Pemilu 2019.

"Itu kebijakan nasional. Tetap berjalan tidak ada masalah. Sejak 2014 kotak kardus yang dimaksud sudah digunakan dan tidak ada masalah, clear, semua sudah diantisipasi dari tata kelola logistiknya," ucap pria yang akrab disapa Indra ini.

Indra menuturkan, Pemilu 2019 ini tidak akan menggunakan kotak suara berbahan aluminium. Kotak suara yang pernah digunakan pada Pemilu 2014 juga telah dilelang.

"Yang dipakai tahun 2014 sudah dilelang, sudah tidak ada. Untuk yang saat ini akan digunakan seluruhnya kotak baru (bahan karton dupleks kedap air)," tuturnya.

Indra menambahkan bahwa kotak suara berbahan dupleks yang akan digunakan di 5.067 tempat pemungutan suara (TPS) di 13 kecamatan se-Kota Tangerang ini telah tiba di gudang penyimpanan logistik KPU Kota Tangerang. Namun, jumlahnya kurang.

"Sudah ada di gudang semua dan bilik suara juga. Jumlahnya ada 5.067 TPS dikali 5 kotak suara. Kita hanya kekurangan 7 atau 8 TPS saja, tapi nanti dikirim kekurangannya karena sudah dilaporkan," papar Indra.(RMI/HRU)

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TANGSEL
Penyebab Ledakan Dahsyat di Pamulang Terungkap: Kebocoran Gas Elpiji

Penyebab Ledakan Dahsyat di Pamulang Terungkap: Kebocoran Gas Elpiji

Jumat, 19 September 2025 | 08:21

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkap penyebab ledakan yang terjadi di Jalan Talas 2, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, disebabkan oleh gas yang terakumulasi di ruangan tertutup.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill