Connect With Us

94 KK di Periuk Kebanjiran, Warga Pilih Bertahan

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 30 Januari 2019 | 15:00

Petugas BPBD Kota Tangerang membantu masyarakat yang ingin menyebrang melewati akses Jalan Regency yang banjir di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-BPBD Kota Tangerang mencatat 94 kepala keluarga (KK) yang bermukim di komplek Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terendam banjir. Warga terdampak pun memilih bertahan di rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TangerangNews di lokasi, 94 KK yang terdampak banjir tersebut berada di 10 RT dalam 2 RW di perumahan setempat.

Kepala UPT Kecamatan Periuk BPBD Kota Tangerang Kamaludin Azizi mengatakan, luapan Kali Leduk akibat hujan semalaman membuat akses menuju Jalan Regency banjir dengan ketinggian air mencapai 90 centimeter (cm).

Sementara, air tersebut merambah ke dalam jalan lingkungan perumahan Garden City setinggi 60 cm dan masuk ke pemukiman warga terdampak setinggi 30 cm.

"Titik banjir berada di dua RW yang terdampak 94 KK," ujarnya kepada TangerangNews di Jalan Regency, Periuk, Kota Tangerang, Rabu (30/1/2019).

Menurutnya, debit air akan menyurut dalam kurun waktu satu hari. Asalkan tidak mengguyur wilayah Kota Tangerang khususnya Kecamatan Periuk.

"Semakin ke sini air terus berkurang. Semoga segera surut debit airnya," tuturnya.

Dalam rangka mengantisipasi, kata Kamal, BPBD Kota Tangerang telah menyiapkan posko bencana banjir untuk warga yang hendak mengungsi.

"Kita juga sudah siapkan posko. Poskonya ada di Puskesmas maupun Posyandu dan Mushala," ucapnya.

Sementara Hafit Putra, warga terdampak mengaku masih ingin bertahan di rumahnya meskipun sulit beraktivitas. Sebab ia juga mengklaim banjir akan surut jika debit air telah dipompa petugas.

"Di sini aja tetap di rumah tapi saya sudah izin bekerja. Soalnya nanti bakal surut kalau dipompa tuh airnya," katanya.

Selain itu, Suriyah, ibu rumah tangga mengeluh lantaran ia kesulitan untuk pergi ke pasar akibat akses jalan terputus karena banjir. Meskipun demikian, ia berterimakasih dengan adanya perahu karet yang disiapkan petugas sebagai akses untuk menyeberangi banjir.

"Susah jauh, begini terus kalau hujan. Mau ke pasar saja tadi naik perahu dibantuin petugas. Susah kemana-mana," tukasnya.(RAZ/RGI)

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill