Connect With Us

Bocah SD yang Terseret Arus di Karang Tengah Sedang Main Banjir

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 2 Februari 2019 | 15:00

Petugas Basarnas, melakukan pencarian seorang bocah SD yang hanyut karena terseret arus banjir yang melanda komplek Karang Tengah Permai, Kota Tangerang, Jumat (2/2/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Muhammad Raysa Fadillah, bocah malang yang masih duduk di bangku SD ini masih dalam pencarian lantaran hanyut terbawa derasnya arus di Kali Kebyuran, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Sebelum bocah lelaki berusia 11 tahun tersebut hanyut, rupanya ia sedang bermain di komplek Karang Tengah Permai bersama tiga orang temannya, tanpa menghiraukan Kali Kebyuran yang sudah meluap akibat hujan deras di wilayah itu pada Jumat (1/2/2019).

Ketua RW setempat, Nurhasan mengatakan, saat air menggenang di wilayah ini terdapat banyak anak kecil yang bermain di lokasi banjir. Kala itu empat orang anak sengaja mendatangi banjir di perumahan ini.

“Dia (Raysa) bersama dengan tiga orang temannya bermain di tempat banjir,” ungkapnya, Sabtu (2/1/2019).

Namun demikian saat itu, banjir yang juga menimbulkan derasnya aliran air di sungai tersebut mengakibatkan salah seorang anak yang bermain tersebut ikut hanyut terbawa aliran sungai.

“Lumayan deras airnya, nah dia tadi meloncat dan ternyata itu kali, sehingga dia (Raysa) terseret arus,” ucapnya.

Setelah terseret arus, kata Nurhasan, ke tiga orang teman korban pun langsung meminta bantuan kepada warga sekitar. Namun begitu, hingga kini Nurhasan mengaku belum dapat menemukan maupun mengetahui kabar Raysa.

“Iya kami langsung melakukan pencarian saat itu. Tetapi memang belum ada tanda-tanda dari Raysa,” ujarnya.

Nurhasan menerangkan, dikala hujan deras mengguyur wilayah tersebut banjir pasti singgah di perumahan. Selain itu, ia mengaku saat banjir akses jalan yang menghubungkan Kota Tangerang dengan Jakarta Barat ini pasti macet.

“Rutin di sini kalau memang hujan ya pasti banjir dan macet,” katanya.

Sementara itu, Camat Karang Tengah Matrobin mengatakan petugas gabungan dari BPBD, Basarnas, Kepolisian dan Trantib masih melakukan pencarian bocah yang hanyut dan hilang terbawa arus banjir tersebut.

"Dari kemaren saya bersama Trantib kecamatan dan BPBD kota sudah dilokasi. Dan sekarang ditambah tim Basarnas sedang mencari korban," katanya.

Matrobin juga tak berkilah jika kawasan tersebut kerap dilanda banjir setiap kali hujan. "Iya, tapi banjirnya tidak lama hanya 3 sampai 4 jam bisa surut lagi. Dan memang yang kemarin arusnya agak deras," imbuhnya.(RAZ/RGI)

TANGSEL
Pedagang Bendera di Tangsel Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Bendera One Piece Viral

Pedagang Bendera di Tangsel Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Bendera One Piece Viral

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 21:00

Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Republik Indonesia (RI), para pedagang bendera dan atribut kemerdekaan mengeluhkan sepinya pembeli, Sabtu 02 Agustus 2025.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill