Connect With Us

Operasi Katarak 'Makan Korban', Pemkot & DPRD Akan Panggil Manajemen RS Mulya

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 6 Februari 2019 | 21:31

RS Mulya di Jalan KH Hasyim Ashari, Pinang, Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah dan DPRD Kota Tangerang akan memanggil manajemen RS Mulya terkait operasi katarak yang diduga gagal hingga para pasiennya terancam kehilangan penglihatannya.

"Terkait kasus ini kita kan punya fungsi pembinaan dan pengawasan (Binwas). Untuk itu nanti kita akan panggil manajemen rumah sakit untuk dimintai keterangan dan klarifikasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi, Rabu (6/2/2019).

Liza menuturkan, terkait sanksi sampai pencabutan ijin, pihaknya tidak serta merta melakukan pencabutan ijin. Namun pihaknya tidak segan untuk mencabut ijin praktek RS bila ditemukan cukup bukti bahwa RS tersebut menyalahi prosedur pelayanan kesehatan yang ada.

"Makanya kita panggil dulu, kita konfirmasi ke pihak RS. Kalau ditemukan kesalahan prosedur kita akan cabut ijin operasionalnya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang Suparmi mengatakan, bahwa Komisi II juga akan memanggil manajemen RS Mulya dalam waktu dekat ini.

"DPRD dalam hal ini Komisi 2 akan mengundang pihak RS Mulya untuk menjelaskan peristiwa ini," tuturnya.

Sebelumnya, 17 pasien BPJS menjalani operasi katarak di RS Mulya. Namun, penanganan operasi itu mengakibatkan 15 para pasien kesakitan. Mereka pun dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk penanganan medis lebih lanjut. Hingga kini, 5 dari 15 pasien tersebut telah menjalani operasi pengangkatan mata di RSCM.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
60 Persen UMKM di Kabupaten Tangerang Sudah Miliki NIB

60 Persen UMKM di Kabupaten Tangerang Sudah Miliki NIB

Senin, 15 September 2025 | 20:36

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, mencatat sekitar 60 persen dari total 61.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill