PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia
Selasa, 2 September 2025 | 12:30
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
TANGERANGNEWS.com-Asep Hidayat, Caleg Dapil 5a Kota Tangerang berpotensi dilantik sebagai Anggota DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024.
Raihan suara caleg nomor urut 2 dari Partai Demokrat dalam Pileg 2019 itu diperkirakan mencapai 8.500 suara dari 8 kecamatan di Kota Tangerang.
"Hasil pleno di setiap kecamatan sedapil 5a Kota Tangerang dari data yang masuk 90 persen kurang lebih 8.500 suara," ujar Asep di Kota Tangerang, Sabtu (4/5/2019).
Caleg petahan ini mengatakan, raihan suara tersebut didapatkan dari hasil pleno tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) meskipun ada beberapa rekapitulasi suara yang belum selesai.
"Itu berdasarkan hasil pleno tingkat kecamatan," ucapnya.
Asep menuturkan, penyumbang suara terbanyak untuk dirinya berasal dari Kecamatan Tangerang. Per-TPS, kata dia, paling tinggi rata-rata memperoleh 80 suara.
Bahkan, lanjut dia, suara sementara yang ia peroleh ini paling banyak dibanding caleg dari Partai Demokrat dengan dapil serupa.
"Saya terbanyak di Dapil 5a. Dan paling banyak suara saya ada di Kecamatan Tangerang," katanya.
Ia menambahkan, ucapan-ucapan dari koleganya atas raihan yang mencapai 8.500 suara tersebut sudah diterimanya.
Meskipun begitu, ia tak berbesar hati. Menurutnya, ia tetap menunggu hasil real count KPU pada 22 Mei 2019 mendatang.
"Saya masih bersabar menunggu hasil penetapan KPU. Yang jelas saya optimis dan berpotensi terpilih," tutupnya.(RMI/HRU)
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Polresta Tangerang mengamankan sebanyak 23 debt collector yang biasa beraksi di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.
Bukan rahasia lagi, generasi muda adalah kelompok terbesar dalam populasi pemilih di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, fakta di lapangan sering kali menunjukkan sebaliknya: sebagian dari mereka memilih diam, acuh