Connect With Us

Viral Facebook PNS Kota Tangerang Hina Babu, Sekda: Dihack

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 19 Juni 2019 | 16:15

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri bersama Pegawai negeri sipil (PNS) Amelia (berhijab coklat) saat menggelar konferensi pers terkait diretasnya Postingan akun Facebook milik Amelia Fitriani yang dianggap menghina babu, Rabu (19/6/2019). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Postingan akun Facebook milik Amelia Fitriani viral lantaran dianggap menghina babu. Pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota Tangerang itu mengaku akunnya diretas. Ia pun melapor ke kepolisian.

"Dia (Amelia) melaporkan ke pihak FB (Facebook) dan kepolisian terkait dengan peretasan FB-nya dan sudah dimintai keterangan di Polres kemarin malam," ujar Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri dalam klarifikasi bersama Amelia di Puspemkot Tangerang, Rabu (19/6/2019).

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri bersama Pegawai negeri sipil (PNS) Amelia (berhijab coklat) saat menggelar konferensi pers terkait diretasnya Postingan akun Facebook milik Amelia Fitriani yang dianggap menghina babu, Rabu (19/6/2019).

Menurut Dadi, akun Facebook pegawai yang berdinas di Inspektorat itu diretas oleh seseorang yang tidak bertanggungjawab sejak Senin (17/6/2019).

Peretas itu kemudian mengunggah foto yang menampilkan sejumlah pegawai sedang berpose sedang makan bersama dan dibumbui caption hinaan terhadap pekerja pembersih toilet.

Postingan itu pun viral di media sosial hingga ditanggapi ribuan komentar. Netizen merisak keras caption yang berbunyi " Kegiatan hari ini reuni makan2 emangnya qmu babu kerjaan cuma ngosek WC ."

"Berdasarkan keterangan Amelia mulai Senin pagi akun FB-nya dihack dan sudah tidak bisa akses. Saat itu juga akun FB-nya berisi postingan foto yang sedang makan dan isinya foto itu reuni yang nadanya kurang pantas," kata Sekda.

Dadi mengatakan, foto yang diunggah itu diketahui dipotret setelah sejumlah pegawai Inspektorat mengikuti sebuah acara yang dilakukan pada tahun 2017. 

"Foto itu beberapa tahun lalu karena ada beberapa yang sudah pensiun," ucapnya.

Dadi menambahkan, Pemerintah Kota Tangerang menyerahkan kasus pribadi yang dialami Amelia ini kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas.

"Kepolisian akan menindaklanjuti terkait dengan masalah ini," katanya.

Sementara itu, Amelia mengaku kejadian ini tidak berdampak bagi pekerjaannya. Menurutnya, teman kerja dan keluarganya memahami apa yang dialaminya.

Ia juga tetap bekerja seperti biasanya yaitu berdinas sebagai auditor di Inspektorat Pemerintah Kota Tangerang.

"Alhamdulillah tidak berdampak. Ya teman-teman mengetahui saya. Keluarga semua mengerti dan percaya sama saya," ujarnya.(RMI/HRU)

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

KOTA TANGERANG
Dinkes Kota Tangerang Buka Lowongan 373 Pegawai Non ASN, Ini Formasi dan Syaratnya

Dinkes Kota Tangerang Buka Lowongan 373 Pegawai Non ASN, Ini Formasi dan Syaratnya

Jumat, 19 September 2025 | 09:52

Kabar gembira bagi pencari kerja. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang resmi membuka seleksi penerimaan pegawai non ASN Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelayanan Teknis (UPT).

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
Protes Jam Operasional, Puluhan Truk Tambang Bikin Macet Jalan Legok-Parung Panjang

Protes Jam Operasional, Puluhan Truk Tambang Bikin Macet Jalan Legok-Parung Panjang

Jumat, 19 September 2025 | 07:56

Aksi protes sejumlah sopir truk tambang terkait permasalahan jam operasional menyebabkan kelumpuhan arus lalu lintas di Jalan Legok-Parung Panjang, pada Kamis 18 September 2025, malam.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill