Connect With Us

Pengentasan Kampung Kumuh, 27 Kelurahan di Kota Tangerang Masuk Kotaku

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 3 Juli 2019 | 16:00

Ilustrasi Pemukiman Kumuh. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dalam rangka mengentaskan kampung kumuh tahun 2019 mulai direalisasikan. Terdapat 27 kelurahan di Kota Tangerang yang menerima program Kementerian PUPR tersebut.

Kasie Pembangunan Perumahan dan Permukiman (P3) Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Tangerang Sandi Sulaeman mengatakan, anggaran untuk program Kotaku telah dikucurkan yakni Rp28 miliar.

Adapun 27 kelurahan yang masuk atau menerima pengadaan program tersebut berada di Kecamatan Larangan, Karang Tengah, Cipondoh, Tangerang, Pinang, Karawaci, Cibodas dan Neglasari.

Baca Juga :

"Kami mengusulkan ke pusat 100 kelurahan, yang di-accept 27 kelurahan. Nah ini target tahun 2019 selesai demi mengentaskan kampung kumuh," ujarnya kepada TangerangNews, Rabu (3/7/2019).

Sandi mengatakan, usulan wilayah kumuh tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) Wali Kota Tangerang tahun 2016, tentang Penetapan Kawasan Perumahan dan Permukiman yang kumuh di wilayah Kota Tangerang.

Menurut Sandi, dalam SK tersebut terdapat permukiman di 104 kelurahan se-Kota Tangerang yang masuk dalam indikator kumuh. Namun, dari 100 yang diusulkan dalam program Kotaku, yang diterima hanya 27 kelurahan.

Dalam kawasan kumuh, kata Sandi, ada tujuh indikatornya yang harus dientaskan atau ditingkatkan infrastrukturnya, antara lain bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainese lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan dan pengamanan kebakaran. "Jadi yang belum, nanti kita usulkan lagi," ucapnya.

Sandi menuturkan, realisasi kampung kumuh yang terfokus dalam penuntasan kawasan kumuh di 27 kelurahan tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2019 ini.

Ia berharap, program ini dapat meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan untuk mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan. "Jadi ke depan, tahun 2020 kami fokus pencegahan kumuh," tukasnya.(RAZ/HRU)

TANGSEL
Pasca Perseteruan di Stasiun Pondok Ranji, Opang dan Ojol Sepakat Damai

Pasca Perseteruan di Stasiun Pondok Ranji, Opang dan Ojol Sepakat Damai

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:09

Perseteruan antara pengemudi ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) soal antar jemput penumpang di kawasan Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, akhirnya berakhir damai.

BANTEN
Baru Ada 47 Pos Bantuan Hukum dari Target 1.552 di Banten

Baru Ada 47 Pos Bantuan Hukum dari Target 1.552 di Banten

Rabu, 20 Agustus 2025 | 18:01

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Banten mencatat dari 1.552 desa/kelurahan di Provinsi Banten, baru terbentuk 47 Pos Bantuan Hukum (Posbakum).

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

HIBURAN
Wujud Nyata Tungtung Sahur Hadir di Mal Ciputra Tangerang

Wujud Nyata Tungtung Sahur Hadir di Mal Ciputra Tangerang

Rabu, 13 Agustus 2025 | 12:55

Untuk pertama kalinya di Tangerang, karakter viral Tungtung Sahur hadir dengan wujud nyata. Bersama Gatotkaca sang pahlawan perkasa, keduanya akan tampil dalam event “Gatotkaca Vs Tungtung Sahur” yang berlangsung pada 9–24 Agustus 2025 di Mal Ciputra

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill