Connect With Us

Tenteng Sajam, Gerombolan Pelajar Berkeliaran di Cipondoh

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 30 Juli 2019 | 21:33

Tampak para pelajar mengendarai motor konvoi berkeliaran sambil menenteng senjata tajam (sajam) di Jalan Mansyur, Cipondoh, Kota Tangerang. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com—Gerombolan pelajar berkeliaran sambil menenteng senjata tajam (sajam) di Jalan Mansyur, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (30/7/2019) sore.

Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota Komisaris Abdul Rachim mengatakan, rombongan pelajar yang konvoi menggunakan sepeda motor itu hendak tawuran.

"Jadi itu konvoi anak-anak dari salah satu SMU mau nyari SMU lain," ujarnya kepada TangerangNews.

Baca Juga :

Abdul menuturkan, gerombolan pelajar itu berhasil dihalau oleh pihak kepolisian. Sehingga tawuran pun tidak terjadi.

"Enggak terjadi (tawuran) keburu dihalau jajaran patroli Polsek Cipondoh," katanya.

Ketika petugas menghalau, kata Abdul, para pelajar itu kocar-kacir. Karena panik, salah satu sepeda motor pelajar itu pun tertinggal.

"Salah satu motor ditinggal dan diamankan di Polsek Cipondoh. Jadi tidak ada tawuran. Yang ada hanya konvoi anak-anak salah satu SMU dan situasi kondusif," pungkasnya.(RMI/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill