Connect With Us

Gadis di Gerendeng Hilang, Diduga Hanyut di Sungai Cisadane

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 10 September 2019 | 13:25

Petugas BPBD Kota Tangerang melakukan pencarian terhadap seorang gadis perempuan yang hilang karena hanyut di Sungai Cisadane. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Sabrina, gadis perempuan warga Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang dikabarkan hilang. Warga menyebut gadis berusia 13 tahun itu hilang karena hanyut di Sungai Cisadane.

Menurut Komandan Regu Pencarian BPBD Kota Tangerang Supriyatna, pihaknya menerima laporan ihwal korban tenggelam di Sungai Cisadane, Gerendeng, Kota Tangerang pukul 08.30 WIB, Selasa (10/9/2019).

Ia mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan tim pencarian. Namun berdasarkan hasil assessment, informasi kehilangan korban simpang siur.

BACA JUGA:

"Ini informasinya tidak jelas. Ada yang bilang hilang tapi nggak tahu hilang gimana. Ada yang bilang juga hanyut. Tapi walau begitu, kami tetap lakukan pencarian," ujarnya kepada TangerangNews di Sungai Cisadane, Gerendeng, Kota Tangerang.

Sementara itu, Endin, warga sekitar, mengatakan bahwa informasi hilangnya Sabrina ini beredar di lingkungan warga sekitar pukul 06.00 WIB. 

Warga menduga kuat bahwa korban hilang karena hanyut di Sungai Cisadane. Sebab, kata Endin, korban tengah bermain di Sungai Cisadane dengan temannya, Sandi.

"Saya yakin korban hilang di Sungai Cisadane," jelasnya.

Warga menyebut Sabrina memiliki teman sebaya, Sandi. Mereka berdua kerap bermain bersama-sama. Sandi mengaku, ia sempat bermain dengan Sabrina di Sungai Cisadane.

Sandi juga menuturkan, Sabrina sempat berenang di Sungai Cisadane pukul 02.00 WIB. Namun, kata dia, Sabrina hanyut.

"Terakhir kita main di tangga (Sungai Cisadane) jam 2. Main berdua doang. Terus dia tenggelam. Minta tolong. Tapi saya nggak bisa berenang," kata Sandi terlihat memiliki keterbelakangan mental.

Hingga kini, petugas BPBD masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban. Metode pencarian dilakukan dengan penyisiran lokasi titik korban tenggelam sambil menebar jangkar.

Sedangkan sejumlah petugas PMI juga tengah siaga. Tampak tiga unit mobil ambulans gratis, mobil layanan 119, dan mobil jenazah sudah berada di bantaran Sungai Cisadane.(RAZ/RGI)

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Lantik 22 Pengurus Cabor KONI, Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

Bupati Tangerang Lantik 22 Pengurus Cabor KONI, Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

Senin, 3 November 2025 | 20:52

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid secara resmi melantik 22 pengurus cabang olahraga (cabor) yang tergabung dalam KONI Kabupaten Tangerang untuk masa bakti 2025–2029, Senin 3 November 2025.

SPORT
PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

Senin, 3 November 2025 | 18:32

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono menepis isu yang menyebut Shin Tae Yong akan kembali melatih Timnas Indonesia.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill