Hipdut sebagai Identitas Gen-Z dalam Musik dan Fashion
Jumat, 5 Desember 2025 | 14:23
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
TANGERANGNEWS.com-Jazz biasanya identik dengan musik kalangan menengah ke atas yang digelar di event-event besar. Namun kali ini, event Jazz akan masuk ke kampung-kampung di Kota Tangerang, sehingga bisa dinikmati semua kalangan.
Lewat Journalist Jazz Day yang akan digelar pada 23 November 2019 di Kampung Kita (KPK), Kecamatan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, event tersebut akan memberikan nuansa yang berbeda di kota berjuluk Seribu Industri Sejuta Jasa itu.

"Kami ingin menyuguhkan pagelaran musik yang menghibur ke pelosok-pelosok. Jazz masuk kampung," ujar Andika Panduwinata, penggagas Jazz Day, Sabtu (26/10/2019).
Pagelaran musik tersebut melibatkan sejumlah jurnalis dan Dewan Kesenian Kota Tangerang. Mereka bersinergi untuk menampilkan berbagai pertunjukan di kampung-kampung tematik.
Seperti di salah satu kampung tematik bernama Kampung KPK dengan latar gambar mural warna-warni pada dinding jalur Kereta Bandara Soekarno Hatta.
"Jazz Day ini digelar di bawah akses jalan Kereta Bandara. Konsepnya ada panggung kecil persis berada di depan tembok rel Kereta Bandara yang digambar banyak jenis mural," ucap pria yang akrab disapa Dik ini.
Dik menyebut pementasan akan digelar dengan membawakan tembang - tembang bergenre Jazz dari musisi lokal mau pun internasional.
"Kami berbaur dengan masyarakat dalam pementasan ini. Tidak ada jarak dan ingin melekatkan satu sama lainnya," kata pria yang juga merupakan jurnalis Warta Kota ini.
Menurutnya adanya pagelaran Jazz Day tersebut dapat menggairahkan para pengunjung yang melancong ke Taman Tematik. Selain itu, membuat suasana lebih berwarna serta berkelas di tempat - tempat wisata yang ada di Kota Tangerang ini.
"Untuk kedepannya kami juga akan memberikan edukasi kepada warga lainnya di berbagai kampung-kampung tematik. Tidak hanya pementasan musik saja yang disuguhkan. Tapi juga kami memberikan pemahaman mengenai seni budaya kepada masyarakat. Mulai dari musik, sastra, teater, lukisan dan masih banyak lainnya," ungkapnya.
Dik berharap dengan Jazz masuk ke kampung-kampung ini dapat menghibur serta memberikan wawasan kepada warga tentang berkesenian. Pihak pemerintah setempat juga bisa melakukan intervensi dalam memberikan layanan yang baik kepada publik.
"Intinya acara ini santai saja. Bermusik menghibur masyarakat yang lagi piknik di Kampung Tematik. Sambil liburan sama kulineran dengar Jazz gratis. Bisa juga nanti kedepannya Dinas-dinas terkait memberikan pelayanan publik seperti pembuatan KTP, KIA, KK dan lainnya dalam acara ini. Sehingga pengunjung semakin ramai lagi berbondong-bondong ke Kampung Tematik," tutur Dik.(RMI/HRU)
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
TODAY TAGTiga pria yang diduga memeras dua penumpang mobil sewaan dari Bandara Soekarno Hatta ditangkap polisi di kawasan Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 1 Desember 2025, dini hari.
Dalam langkah strategis untuk mendekatkan pilihan minuman bernutrisi ke pusat kesehatan, Juicefriend, brand minuman segar berbahan dasar buah dan sayur, resmi membuka cabang ke-14. Lokasi terbaru ini berada di Rumah Sakit Permata Keluarga
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews