Connect With Us

Warga Tumbang saat Jelaskan Tuntutan Persoalan Taman Royal

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 11 Maret 2020 | 14:44

Abdul Gani, warga Perumahan Taman Royal dibopong karena tumbang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com–Abdul Gani, warga Perumahan Taman Royal tiba-tiba tumbang di hadapan sejumlah wartawan setelah melakukan inspeksi di area Pasar Royal, Cipondoh, Kota Tangerang pada Rabu (11/3/2020).

Hal itu terjadi ketika ia tengah memberi penjelasan terkait tuntutan warga soal sejumlah persoalan yang dialami dengan pengembang perumahan.

Ketika tubuhnya hampir ambruk, Abdul Gani pun dibopong Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin dengan sejumlah pegawai Pemerintah Kota Tangerang ke halaman ruko. 

Abdul Gani, warga Perumahan Taman Royal dibopong karena tumbang.

Abdul pun diistirahatkan sejenak. Selanjutnya, ia dievakuasi dengan mobil dinas Sachrudin menuju Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Diduga, Abdul tumbang karena tubuhnya kelelahan.

"Saya baru kali ini tumbang," kata Abdul.

Dalam wawancara sebelum dirinya ambruk, Abdul menyampaikan bila ia dengan warga lainnya geram dengan pengembang Perumahan Taman Royal, yakni PT Cahaya Baru Raya Realty (CBRR). 

Sebab, kata Abdul, sejumlah aset dan fasos-fasum tak dikelola dengan baik oleh pengembang sehingga terbengkalai.  

"Saya warga sudah enam tahun di Royal. Ketika ada fasos-fasum di awal tidak bagus dan terbengkalai oleh pengembang maka kami sudah bergerak," katanya. 

Adapun aset dan fasos-fasum yang terbengkalai di antaranya Jalan Boulevard 1-3 yang kontruksinya rusak, Pasar Royal dan Apartemen Royal yang dibiarkan.

"Awalnya fasos-fasum, ternyata pergerakan terus berlanjut kepada hak-hak warga yang mana disebutkan tadi ada sertifikat bermasalah, pasar belum jadi sementara pembeli sudah serahkan uangnya dan apartemen," jelas Abdul. 

Abdul menambahkan, ia bersama warga telah memperjuangkan persoalan ini dengan menutut hak-haknya kepada pengembang.

Ia juga ingin sejumlah aset dan fasos-fasum diserahkan ke Pemerintah Kota Tangerang agar dikelola dengan baik ketimbang terbengkalai. 

"Harapannya semoga dengan kehadiran Pak wakil, Pemkot Tangerang yang sudah kita audiensi beberapa kali. Alhamdulilah hari ini saya ucapkan terimakasih kembali kepada pak wakil," pungkasnya.(RMI/HRU)

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill