Ada KB Gratis di 14 Puskesmas di Kota Tangerang, Ini Jadwalnya
Selasa, 17 Juni 2025 | 10:50
Memperingati Hari Keluarga Nasional, Pemerintah Kota Tangerang menghadirkan layanan Keluarga Berencana (KB) gratis di 14 puskesmas.
TANGERANGNEWS.com-Status kejadian luar biasa (KLB) terkait COVID-19 di Kota Tangerang akan meningkat menjadi tanggap darurat.
“Sekarang dalam persiapan tanggap darurat bencana non alam,” ungkap Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, Senin (23/3/2020).
Ia menyebut rencana peningkatan status menjadi tanggap darurat berdasarkan perkembangan penyebaran wabah COVID-19 di wilayah kota berjuluk seribu industri sejuta jasa ini.
Berdasarkan data yang diakses TangerangNews disitus https://maps.tangerangkota.go.id/corona/, Senin (23/3/2020) pukul 15.00 WIB, jumlah positif COVID-19 di Kota Tangerang 6 pasien, 1 pasien meninggal, 21 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 150 orang dalam pemantauan (ODP).
“Ini penyesuaian dengan kondisi sekarang,” ucap Arief.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, wilayah Tangerang Raya yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan masuk dalam kategori zona merah penyebaran COVID-19 di Provinsi Banten. Karena itu, kata Ati, kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19 ini harus terus ditingkatkan.
“Kategori zona merah ini jangan sampai menimbulkan kepanikan. Yang paling penting adalah perlu meningkatkan kewaspadaan. Patuhi larangan pemerintah. Tetaplah melakukan kegiatan di rumah, sering-seringlah mencuci tangan, makan makanan bergizi, tingkatkan daya tahan tubuh. Hindarilah kerumunan dan tetap menjaga jarak (social distancing). Karena hanya dengan itu, kita bisa memutuskan mata rantai penyebaran virus corona,” ujarnya seperti dilansir dari Beritasatu, Minggu (22/3/2020). (RMI/RAC)
Memperingati Hari Keluarga Nasional, Pemerintah Kota Tangerang menghadirkan layanan Keluarga Berencana (KB) gratis di 14 puskesmas.
Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.
Dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Provinsi Banten, salah satu dokumen yang wajib dilampirkan calon peserta adalah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.