Connect With Us

52 Titik Tangerang Dipasangi Alat Pengukur Kualitas Udara

| Kamis, 5 Agustus 2010 | 11:14

jalan rusak (tangerangnews.com / dens)

TANGERANGNEWS-Sebagai upaya memantau kondisi udara di Kota Tangerang, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Tangerang memasang alat pengukur kualitas udara. Alat tersebut ditempatkan di 52 titik di tiap Kecamatan Kota Tangerang.
 
Kepala BPLH Kota Tangerang Roostiwie mengatakan, pemasangan alat tersebut merupakan rangkian program Pemerintah Kota Tangerang berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara. Untuk itu, alat tersebut dipasang untuk untuk mengukur kandungan zat-zat berbahaya di udara seperti debu, Hidrokarbon, Karbondioksida, Karbonmoniksida, Nitrogen, Sulfur dan Timbal. “Karena itu alat ini dibutuhkan untuk membantu pemantauan kualitas udara.” ungkapnya, Kamis (5/8).
 
Roostiwie menambahkan, alat tersebut telah ditempatkan di beberapa tempat yang mewakili kawasan Kota Tangerang, seperti kawasan Industri di Kecamatan Jatiuwung dan kawasan padat pemukiman di Kecamatan Tangerang.
 
“Nantinya bisa diketahui kalau di kawasan industri kualitas udaranya membahayakan akan kita tindak lanjut dengan melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang mencemari udara. Sedangkan jika diketahui pencemaran karena transportasi, kita berkoordinasi dengan Dinas Perubungan untuk uji melakukan emisi kendaraan,” kata Rostiwie.
 
Selain kualitas udara, kata dia, pemantuan juga dilakukan terhadap kebisingan di pemukiman sekitar kawasan Bandara Soekarno Hatta. “Kita juga mengukur batas kebisingan Bandara. Nilai ambang Batas Kebisingan yang aman itu 55 dB.  Kalau lebih dari itu kita minta kepada pengelola bandara untuk melakukan evaluasi karena dapat mengganggu kesehatan pendengaran,” terang Roostiwie.
 
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pemantauan BPLH Dadang Basuki mengatakan, program penantauan kulitas udara ini bekerja sama dengan Labolatorium Ekosar di Pinagsia sebagai penyedia alat. “Kita juga lakukan pemeriksaan hasi pemantuan kondisi udara di lab tersebut,” tambahnya.
 
Menurutnya, melalui hasil pemantauan ini akan dilanjutkan dengan melakukan pengkajian untuk mencari solusi mewujudkan kualitas udara yang baik, seperti pembangunan hutan kota atau pemberlakuan uji emisi bagi seluruh kendaraan. “Melalui pemantauan bisa jadi acuan untuk mengambil langkah nyata mengurangi polusi udara di Kota Tangerang sehingga kualitas lingkungan akan semakin terkontrol,” papar Dadang.(rangga)
 

BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

TEKNO
Canggih, Begini Cara Kerja QRIS yang Jadi Favorit untuk Transaksi Pembayaran Digital 

Canggih, Begini Cara Kerja QRIS yang Jadi Favorit untuk Transaksi Pembayaran Digital 

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:56

Kemudahan transaksi digital di Indonesia semakin terasa dengan hadirnya QRIS, sistem pembayaran berbasis QR code yang dirancang untuk menyatukan berbagai metode pembayaran dalam satu kode.

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill