Connect With Us

Ibu-ibu di Cimone Protes Bansos, Ini Klarifikasinya

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 10 Mei 2020 | 13:55

Screenshoot atau tangkapan layar video ibu-ibu marah terkait bantuan sosial, Minggu (10/5/2020). (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com–Ibu-ibu di Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang viral di media sosial karena memprotes bantuan sosial (bansos) yang diterimanya. 

Dalam video yang beredar, dua orang ibu tersebut mencak-mencak lantaran hanya menerima seliter beras dan dua bungkus mie instan setelah menunggu bansos selama tiga bulan. 

"Hanya ini yang dikasih selama nunggu tiga bulan. Mie dua, beras seliter," kata Sari, ibu berdaster merah dalam video berdurasi 3 menit 2 detik yang dilihat TangerangNews, Minggu (10/5/2020). 

Sari menyebut, ia merupakan pengontrak yang bermukim di RT2/7, Kelurahan Cimone Jaya. Dia pun bingung logistik yang didapat ini bila dimasak sehari langsung habis. 

"Kalau ini dimasak besok saya sakit karena besok enggak makan," katanya. 

Dia juga bilang kalau Gubernur Banten menjanjikan setiap KK mendapat beras sebanyak 10 liter. Namun, bantuan yang didapat tidak sesuai. Mereka lalu memuji-muji Presiden Joko Widodo. 

"Kalau dari atasan segini (jumlah bantuannya) saya terima. Tapi kalau sampainya begini saya tidak terima. Karena pemimpin Jokowi selalu yang terbaik buat rakyat," tuturnya.

Setelah viral, kedua warga tersebut kembali membuat pernyataan lewat video. Kali ini mereka meminta maaf karena bantuan yang didapat bukan dari pemerintah, tapi dari Lumbung Pangan RW.

Dikonfirmasi TangerangNews, Camat Karawaci Tihar Sopian membenarkan bantuan logistis yang diberikan ke dua warga itu dari program Lumbung Pangan RW setempat.

"Ibu-ibu tersebut dapat dari Lumbung Pangan yang dibagikan oleh RT dan RW," katanya. 

Lumbung Pangan merupakan program sosial yang digencarkan Pemerintah Kota Tangerang, untuk mendorong warga terutama yang mampu di setiap lingkungan RT dan RW bergotong-royong memberikan donasi.

Adapun donasi yang terkumpul nantinya akan dibagikan kepada warga yang sangat membutuhkan. 

"Jadi, beras tersebut hasil donasi warga. Bukan dari bantuan pusat atau provinsi yang sampai saat ini belum turun," pungkasnya. (RAZ/RAC)

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

BANTEN
Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08

Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill