Connect With Us

KNPI Kota Tangerang Bantu Warga Terdampak COVID-19 dengan BEDA

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 21 Mei 2020 | 09:26

Beras Pemuda (BEDA) KNPI Kota Tangerang. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Menjelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang siap menyalurkan bantuan beras sebanyak 2 ton.

Bantuan yang dinamakan BEDA (beras pemuda) ini disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Kota Tangerang.

Beras pemuda dikemas dengan ukuran 2,5 kg per kantong. Adapun total keseluruhan mencapai 800 kantong.

Kegiatan ini merupakan program sama-sama peduli yang digagas oleh DPP KNPI Satu Nafas pimpinan Noer Fajriansyah.

"Ini bentuk kepedulian pemuda untuk membantu sesama. Menghadapi COVID-19 memang butuh kerjasama dan bergotong royong saling membantu warga yang membutuhkan," terang Ketua DPD KNPI Kota Tangerang Uis Adi Dermawan, Kamis (21/5/2020).

Menurut pria yang kerap disapa Bung Uis ini, beras pemuda disalurkan kepada pengurus KNPI di 13 Kecamatan, 5 dapur umum binaan KNPI, para pemuda yang usahanya terdampak COVID-19, dan kalangan jurnalis atau kelompok masyarakat lainnya.

"Kami juga akan kolaborasikan bantuan beras ini dengan program Tangerang Bergerak, dimana tujuannya membantu masyarakat yang memang belum sama sekali tersentuh bantuan sosial dari pusat/daerah," ucapnya.

Bantuan beras ini juga merupakan program lanjutan. Beberapa waktu lalu, pihaknya juga sudah menggalang gerakan donasi KNPI Peduli hingga tersalurkan 600 masker dan 7000 butir vitamin.

"Gerakan KNPI Peduli ini terus berjalan. Insyaallah akan ada bantuan-bantuan lainnya yang akan kami salurkan untuk masyarakat," tandas Uis seraya berharap wabah virus ini segera berakhir.

Diketahui bantuan ini secara simbolis diterima langsung oleh Ketua DPD KNPI Kota Tangerang dari Ketum DPP KNPI Noer Fajriansyah, Selasa (19/5/2020) siang di Jakarta.

Penyerahan juga disaksikan oleh Ketua Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional Andre Rahardian.

"Ada puluhan ton beras dan ribuan paket sembako yang sudah kami siapkan yang akan terus kami distribusikan," ujar Fajrieansyah di Kantor DPP KNPI, Jakarta.

Untuk kloter Jabodetabek, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 23 ton. Diharapkan bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang berdampak COVID-19.

"KNPI tidak sekedar bicara memberikan dan melakukan, tapi menggugah kesadaran kepada kelas atas dan bawah untuk memberikan pesan bahwa Indonesia tidak kekurangan bahan pangan," kata 

Sementara, Ketua Relawan Gugus Tugas COVID-19 Andre Rahadian mengaku terbantu atas bantuan yang diberikan tersebut.

"Senang bisa bekerjasama dengan KNPI. Hal ini dalam upaya pemutusan penyebaran COVID-19. Ini adalah tugas semua pihak, kami juga banyak mengajak elemen bangsa yang terstruktur seperti KNPI yang ada di semua daerah," tukasnya.(RMI/HRU)

TEKNO
Bye-bye Manual! Ini 10 Software Absensi Terbaik Buatan Anak Bangsa

Bye-bye Manual! Ini 10 Software Absensi Terbaik Buatan Anak Bangsa

Rabu, 3 Desember 2025 | 17:11

Penggunaan software absensi kini menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan di Indonesia karena sistem manual seperti fingerprint lama, Excel, atau catatan kertas tidak lagi efisien dan rawan kesalahan.

SPORT
Persikota Tangerang Gagal Bawa Pulang 3 Poin di Laga Perdana Liga Nusantara Musim 2025/2026

Persikota Tangerang Gagal Bawa Pulang 3 Poin di Laga Perdana Liga Nusantara Musim 2025/2026

Rabu, 3 Desember 2025 | 12:19

Persikota Tangerang membuka penampilan perdananya di Liga Nusantara (Liga 3) Musim 2025/2026 dengan hasil imbang.

NASIONAL
Penyebab Keracunan Susu MBG Terkuak, Distribusi Tanpa Cold Chain Pemicu Tumbuhnya Mikroba

Penyebab Keracunan Susu MBG Terkuak, Distribusi Tanpa Cold Chain Pemicu Tumbuhnya Mikroba

Rabu, 3 Desember 2025 | 16:51

Isu keracunan makanan yang terjadi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya yang terkait dengan penyediaan susu sekolah, mendapat sorotan dari berbagai pihak.

HIBURAN
Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Rabu, 3 Desember 2025 | 12:39

Penurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill