Connect With Us

CCTV Tak Aktif, Polisi Kesulitan Ungkap Penembakan Misterius di Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 8 Juni 2020 | 12:28

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto saat di wawancarai kasus penembakan misterius ke dua pemuda, Kota Tangerang, Senin (8/6/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Polres Metro Tangerang Kota menanggapi kasus penembakan misterius yang mengakibatkan Ozi, 18, dan Ikhsan, 20, menjadi korban di Kota Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto mengatakan korban diduga ditembak orang tak dikenal menggunakan senjata senapan angin.

Hal itu berdasarkan temuan satu butir proyektil yang sudah diamankan. Namun, jenis senjata tersebut masih belum dipastikan karena polisi masih melakukan penyelidikan. 

"Kita tidak menyatakan bahwa itu korban penembakan, tetapi mungkin itu korban yang tertembak karena yang kita peroleh dari salah satu TKP pun hanya proyektil senapan angin," ujarnya, Senin (8/6/2020).

Baca Juga :

Di menyebut kasus penembakan misterius yang terjadi di tiga lokasi yakni di kawasan wisata kuliner Laksa, Taman Gajah Tunggal, dan restoran Bakmi Mega 28 pada Jumat (5/6/2020) menjadi perhatian kepolisian. 

"Peristiwa ini sebagai bentuk kejadian yang memang perlu perhatian khusus dari jajaran kepolisian, untuk melakukan penyelidikan agar bisa mengungkap apa motif yang terjadi," jelasnya. 

Dalam kasus ini, polisi telah melakukan olah TKP yang dilakukan di kawasan wisata kuliner Laksa. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi. Namun, hingga kini polisi belum mendapat titik terang. 

Sugeng mengatakan pihaknya tidak menemukan rekaman video kasus penembakan yang terjadi di tiga TKP.

Sebab, kamera pengintai milik Dinas Perhubungan tidak aktif sejak Maret 2020. Sehingga menjadi kendala dalam pengungkapan kasus. 

"Jadi, saya mengimbau para stakeholder yang tinggal di beberapa wilayah untuk mengaktifkan kalau ada CCTV. Itu berpengaruh dalam mengungkap kasus tindak pidana," pungkasnya. (RAZ/RAC)

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill