Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Tangerang menggelar aksi menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )
TANGERANGNEWS.com—Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Tangerang menggelar aksi menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020).
Massa aksi yang awalnya akan ke gedung DPR RI itu dijegal pihak Kepolisian di Cipondoh. Setelah berorasi di Tugu Adipura, mereka kemudian merangsek ke kantor Polres Metro Tangerang Kota.
Mereka meminta kepada pihak Kepolisian untuk tidak menjegal rombongan mahasiswa dari Kota Tangerang yang hendak berangkat menuju gedung DPR RI di Jakarta. Jika dijegal, mahasiswa menyebut akan melakukan perlawan.
"Kami minta besok polisi jangan ikut campur, jangan dihalangi. Kalau besok dihalangi kami lawan," ujar Ari Dwi, koordinator aksi mahasiswa Tangerang dalam pengeras suara.
Hari ini, para mahasiswa dari Kota Tangerang sempat berupaya mendatangi gedung DPR RI. Namun ketika diperjalanan tepatnya di Cipondoh, rombongan mahasiswa mendapat penjegalan oleh aparat Kepolisian.
Tak berhasil ke gedung DPR RI, para mahasiswa akhirnya menyemut di kawasan Tugu Adipur, Jalan Veteran Kota Tangerang. Dalam aksinya, selain berorasi, mereka juga membakar ban.
Setelah itu, mereka mendatangi kantor Polres Metro Tangerang Kota. Mahasiswa menyerukan kalau tugas Kepolisian adalah mengayomi masyarakat.
"Tugasmu mengayomi," teriak Dwi.
Mahasiswa juga menyebut jangan sampai institusi keamanan negara dijadikan alat untuk menindas rakyat.
"Aparat Kepolisian dan TNI menjadi alat untuk menindas rakyat," imbuhnya. (RMI/RAC)
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, program diskon pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kembali digulirkan.
ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.