Connect With Us

Mahasiswa Tangerang Turun ke Jalan Tolak UU Ciptaker

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 6 Oktober 2020 | 19:16

Puluhan mahasiswa dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang menggelar aksi menolak Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung Puspemkot Tangerang, Selasa (6/10/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Puluhan mahasiswa dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang menggelar aksi menolak Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker), Selasa (6/10/2020). 

Dalam aksinya, mereka sempat berupaya menggeruduk gedung DPR RI di Jakarta, tetapi dihadang Kepolisian. Akhirnya, mereka pun menyampaikan aspirasi penolakan-penolakan UU Omnibus Law Ciptaker di depan gedung Puspemkot Tangerang. 

"Kami sempat ke DPR, tetapi di Senayan dihadang polisi. Ada tindakan represif juga. Makanya kami menyampaikan dan melampiaskan kekecewaan di Kota Tangerang," ujar Iman Maulana, koordinator aksi mahasiswa UNIS. 

Puluhan mahasiswa dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang menggelar aksi menolak Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung Puspemkot Tangerang, Selasa (6/10/2020).

Iman menyebut mahasiswa UNIS menolak UU Omnibus Law Ciptaker karena merugikan kaum pekerja, termasuk mahasiswa yang mungkin menjadi pekerja. 

"Jadi, pekerja yang dirugikan ini tidak hanya buruh, tetapi orang yang bekerja di perusahaan dan masih digaji itu terdampak," katanya. 

Menurutnya, poin-poin dalam tertuang dalam draft UU Omnibus Law Ciptaker sangat bertentangan dengan hak-hak asasi manusia. 

Puluhan mahasiswa dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang menggelar aksi menolak Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung Puspemkot Tangerang, Selasa (6/10/2020).

"Dari asas ekonomi dan terutama asas peradilan, di mana letak keadilan ini sangat ketimpangan membuat masyarakat lebih tertekan dan lebih miskin dan tidak berperikemanusiaan pada orang yang perekonomiannya lemah," katanya. 

"Apalagi tentang kontrak kerja yang tidak ada status tetap, ini adalah bagian dari bentuk penindasan pada hukum yang menekan pada buruh itu," imbuhnya.

Iman menambahkan aksi mahasiswa UNIS ini sebagai awal. Kata dia, mahasiswa UNIS akan berkonsolidasi dengan elemen mahasiswa lainnya untuk menggelar aksi lanjutan penolakan UU Omnibus Law Ciptaker. 

"Tentunya nanti lebih besar lagi," pungkasnya. (RMI/RAC)

BISNIS
Nasabah J Trust Bank Dapat Nikmati Diskon 20% di McDonald's

Nasabah J Trust Bank Dapat Nikmati Diskon 20% di McDonald's

Kamis, 20 Maret 2025 | 17:53

J Trust Bank menghadirkan promo eksklusif berupa diskon hingga 20% untuk berbagai menu pilihan di McDonald’s Indonesia yang berlaku mulai 10 Februari 2025 hingga 9 Februari 2026.

NASIONAL
Kapan Lailatul Qadar Jatuh pada Ramadan 1446 Hijriah? Ini Bocorannya

Kapan Lailatul Qadar Jatuh pada Ramadan 1446 Hijriah? Ini Bocorannya

Jumat, 21 Maret 2025 | 12:46

Lailatul Qadar merupakan malam yang paling dinantikan oleh umat Muslim karena memiliki keutamaan yang luar biasa. Pada malam ini, Allah menjanjikan ampunan dan keberkahan yang lebih baik dari seribu bulan

BANTEN
Mudahkan Pelanggan, PLN UID Banten Gencarkan Sosialisasi Aplikasi PLN Mobile 

Mudahkan Pelanggan, PLN UID Banten Gencarkan Sosialisasi Aplikasi PLN Mobile 

Selasa, 18 Maret 2025 | 11:20

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menggelar serangkaian kegiatan promosi dan sosialisasi di seluruh wilayah Provinsi Banten untuk memperkenalkan layanan serta fitur praktis dari aplikasi PLN Mobile.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill