LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TANGERANGNEWS.com–Polsek Jatiuwung akhirnya menangkap pria dukun diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita. Terduga pelaku mengaku bisa menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk COVID-19.
"Sudah (ditangkap) tadi pagi," ujar Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung AKP Zazali Hariyono, Jumat (16/10/2020).
Zazali tak merinci kronologi penangkapan terduga dukun cabul berinisial SD ini. Dia mengungkapkan terduga pelaku telah membuka jasa praktik kesaktian palsunya tersebut sejak dua pekan lalu.
Menurutnya, sebelum menjadi dukun, pria tersebut melakoni pekerjaan sebagai sopir angkot. Namun, karena penghasilan menurun, tersangka beralih profesi menjadi dukun.
"Baru dua minggu kurang lebih yang kamu ketahui. Baru semenjak COVID-19 saja ini mungkin dia punya pola pikir yang ini. Akhirnya memanfaatkan situasi," katanya.
Zazali menuturkan wanita yang menjadi korban pencabulan oleh SD ini jumlahnya terus bertambah. Sementara korban yang membuat laporan polisi baru tujuh orang.
"Pertama dua, terus pada saat kami cek TKP (tempat kejadian perkara) nambah jadi tujuh. Terus saat kemarin malam kami mau penangkapan, nambah lagi tiga. Jadi, total 10," katanya.
Kini, SD mendekam di tahanan Polsek Jatiuwung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Penyidik pun masih mendalami kasus ini.(HRU/HRU)
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TODAY TAGFusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyiapkan ratusan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum disiagakan beroperasi tanpa henti untuk mendukung mobilitas masyarakat
Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews