Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin saat di wawancarai awak media di lingkungan Puspemkot Tangerang, Selasa (5/1/2021). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )
TANGERANGNEWS.com-Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (5/1/2021) memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk jenjang SD dan SMP tetap dijalankan.
Hal tersebut menanggapi ditundanya KBM secara tatap muka pada Januari 2021 ini karena kasus COVID-19 belum menyusut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan penundaan KBM tatap muka sesuai dengan peraturan Gubernur Banten dan surat edaran Wali Kota Tangerang.
"Kami, sebenarnya sudah siap kalau KBM digelar secara tatap muka. Tetapi, karena Gubernur Banten menunda, kami patuh," ujarnya saat ditemui di Puspemkot Tangerang.
Meskipun ditunda, Jamaluddin menyebut pihaknya tetap menyiapkan skema maupun mekanisme pembelajaran tatap muka bagi KBM jenjang SD dan SMP di tengah pandemi COVID-19.
"Kami siapkan semua. Kalau nanti sudah ada keputusan KBM tatap muka, tinggal laksanakan," katanya.
"Apalagi, nanti rencananya syarat KBM tatap muka bukan lagi zona penyebaran COVID-19. Tetapi persetujuan pihak sekolah, komite dan wali murid," imbuh Jamaluddin.
Seorang wanita pengendara sepeda motor berinisial WSL, 24, mengalami luka-luka serius setelah gagal menyalip dan tertabrak truk dari arah berlawanan, di Jalan Raya Jatake , Kelurahan Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Summarecon kembali menggelar event tahunan Summarecon Expo. Kali ini event yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-50 Summarecon, menawarkan diskon sampai 30% hingga hadiah undian mobil listrik BYD.
Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""