Connect With Us

Duh! Kasus Perselisihan Industrial di Tangerang Meningkat Akibat Pandemi COVID-19

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 8 Januari 2021 | 19:15

Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Asep Rahmat. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Kasus perselisihan hubungan industrial di Kota Tangerang selama tahun 2020 ternyata meningkat dibandingkan tahun 2019. 

Peningkatan kasus ini diakibatkan pandemi COVID-19 yang berdampak pada sektor industri. 

Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Asep Rahmat mengatakan, total perselisihan hubungan industri selama 2020 berjumlah 232 kasus, dengan rincian Januari-Maret 42 kasus dan April-Desember atau pandemi COVID-19 190 kasus. 

"Memang di 2020 meningkat dibanding tahun 2019 yang hanya berjumlah 152 kasus. Jadi, pandemi COVID-19 berdampak pada sektor industry. Sehingga terjadi peningkatan kasus perselisihan," ujar Asep yang didampingi Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Tirama Pasaribu saat ditemui di kantornya, di kawasan Cikokol, Kota Tangerang, Jumat (8/1/2021). 

Asep menjelaskan, kasus tersebut terjadi karena berbagai macam perselisihan hubungan industrial, seperti gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK), pekerja habis kontrak, hingga upah pekerja tidak terpenuhi. 

"Dari jumlah kasus perselisihan selama tahun 2020 sebanyak 194 kasus di antaranya sudah selesai. Sedangkan sisanya masih berproses," ungkap Asep. 

Asep menambahkan rincian kasus perselisihan hubungan industrial selesai dengan persetujuan bersama (PB) berjumlah 50 kasus, surat anjuran berjumlah 118 kasus, dan bipartit 26 kasus. 

"Jadi, kebanyakan kasus selesai dengan anjuran yang kami keluarkan untuk pihak-pihak yang berselisih," katanya. 

Asep berharap, ke depan hubungan harmonis antara pengusaha dengan pekerja harus tetap terjalin sehingga dapat menghindari perselisihan. 

"Kami berharap hubungan antara pengusaha dengan pekerja dapat selalu terbentuk, demi terciptanya keharmonisan di lingkungan ketenagakerjaan," pungkasnya.

TANGSEL
Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:02

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill