Connect With Us

Ratusan Rumah di Kehutanan dan Pondok Bahar Terendam

| Rabu, 15 September 2010 | 11:20

Banjir di depan kantor Cahaya Banten Televisi, di Karang Tengah, Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Ratusan rumah di Kota Tangerang, tepatnya di Kompleks Kehutanan,  Departemen Dalam Negeri  (Kecamatan Karang Tengah) serta di  Gondrong Pondok Bahar  (Cipondoh) terendam air.

 Ketinggian banjir di wilayah tersebut mencapai 50-70 centimeter.  Berdasarkan pantauan TangerangNews.com di dua lokasi tersebut, banjir terparah dialami warga di Departemen Dalam Negeri dan disekitar kompleks Kehutanan. Banjir di sana ketinggian airnya mencapai sepinggang orang dewasa.

Menurut Herman warga RT3/4 Kompleks Kehutanan  akibat banjir itu warga yang akan beraktifitas harus merelakan menggunakan pakaian di depan jalan dekat SPBU Karang Tengah. “Sebab, pagi tadi belum ada petugas pemadam kebarakan yang menyediakan perahu karet,” kata Herman, kepada TangerangNews.com

Herman juga mengatakan, kendaraan roda empat sudah mulai dievakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi.  Karena kondisi jalan baik yang masuk maupun keluar sudah tidak bisa dilalui kendaraan. “Sejak jam dua malam air berangsur naik,” ujar Herman.
Hal itu juga terjadi di Pondok Bahar. Jalan di kompleks  tersebut terendam setinggi ban mobil.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kota Tangerang Maryoris Namaga mengatakan, berdasarkan data Satkorlak.  Titik bajir yang ada di Kota Tangerang memang hanya bertumpu pada daerah diatas tersebut. Itu terjadi lantaran daerah itu saat ini paling rendah di lalui Kali Pesanggrahan. “Total Persada di Periuk, yang biasanya banjir tidak banjir saat ini. Banjir terjadi paling parah ya di kompleks Departemen Dalam Negeri Karang Tengah,” ujarnya. (dira)

TANGSEL
Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Sabtu, 27 April 2024 | 15:35

Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill