Connect With Us

Kaji Sistem Pilpres Indonesia Berdasarkan Permusyawaratan Perwakilan, Wadek FH UMT Ini Promosi Doktor

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 17 Maret 2021 | 17:57

Wakil Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Auliya Khasanofa saat mendapat promosi gelar Doktor di Universitas Muhammadiyah Surakarta. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Wakil Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Auliya Khasanofa akhirnya mendapat promosi gelar Doktor. 

 

Dia mendapat promosi gelar Doktor setelah mengikuti ujian disertasi di PDIH Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (17/3/2021). 

 

Adapun disertasi tersebut berjudul Sistem Pemilihan Presiden Indonesia Berdasarkan Permusyawaratan Perwakilan. 

 

Ujian dipimpin oleh Ketua Senat Sofyan Anif yang juga Rektor UMS, dengan Promotor Absori dan Ko-Promotor Aidul FItriciada Azhari dan Kelik Wardiono. 

 

Penguji eksternal M. Din Syamsuddin, penguji internal Bambang Sumardjoko, Khudzaifah Dimyati dan Harun. 

 

Auliya berhasil mempertahankan kebaruan (novelty) dalam disertasinya yakni lima aspek permusyawaratan perwakilan dengan kategorisasi transformatif pada masa orde lama periodesasi 1945-1966.  

 

Justifikatif pada masa orde baru periodesasi 1966-1998, permusyawaratan perwakilan pada masa transisi 1999-2004 dan liberal pada era reformasi periodesasi 2004-2019 jelas Sekjend Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah. 

 

"Konsep sistem pemilihan Presiden yang berkarakter ke-Indonesiaan permusyawaratan menghadirkan keterbukaan, kekeluargaan dan keterwakilan," ujarnya. 

 

Kesepakatan sebagai kekuatan dari mufakat dalam permusyawaratan. 

 

Kebersamaan sebagai bangsa yang merdeka mewujudkan keinginan bersama meninggalkan semua sistem termasuk sistem pemilihan presiden yang dilaksanakan oleh penjajah dengan menjalankan tradisi bernegara Indonesia. 

 

Keterbukaan bagi seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden. 

 

Kekeluargaan untuk kemaslahatan bangsa dalam mencapai tujuan nasional sesuai pembukaan UUD 1945. 

 

"Keterwakilan dari multikultural bangsa Indonesia dengan bhineka tunggal ika termanifestasi dalam suatu perwakilan dengan kedudukannya sebagai lembaga tertinggi Negara yang berasal dari pemikiran perumus asli UUD 1945, yakni MPR sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat dengan sistem pemilihan presiden tidak langsung jelas peneliti senior Kolegium Jurist Institute," jelasnya. 

Ujian promosi Doktor Auliya Khasanofa sebagai penerima Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Dalam Negeri di UMS banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai tokoh nasional dan internasional. 

 

Para tokoh tersebut seperti Anwar Abbas sebagai Wakil Ketua Umum DP MUI, Abdul Mu’ti Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Amarullah Rektor UMT, Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Abdul Somad, Zainuddin Maliki Anggota DPR, Abdul Kholik Anggota DPR, Danil Yusmic Hakim MK, Ade Saptomo Ketua Umum APPTHI. 

 

Lalu, Ahmad Sudiro Ketua Umum APHI, Ahmad Redi Direktur Ekseskutif KJI, M. Ilham Hermawan Wakil Ketia PSP UP, Afdhal Mahatta Tenaga Ahli DPR, Rumadan Sekjend APPTHI, Andar Nubowo PCIM Prancis, Ridwan Ketua STIH Muhammadiyah Bima, Ida Bosang Dekan FH UM Kupang. 

 

Serta Eka NAM Sihombing Pakar HTN FH UMSU, Achmadi Lurah LPDP PDIH UMS, Edi Chandra Dirut TNG, Edwin Pengacara dan Ismi Nurhidayah Alumni FH UMT. 

 

Hadir secara daring Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, Pimpinan Lembaga Negara, Ketua Umum Asosiasi, Akademisi dan Mahasiswa dalam ujian promosi Doktor Auliya Khasanofa yang juga aktif sebagai Wakil Sekretaris Komisi Hukum dan HAM DP MUI dan Wakil Sekjend Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill