TANGERANGNEWS.com-Kepolisian mengungkap dugaan penyebab meninggalnya sesosok mayat perempuan yang tergeletak di bantaran Sungai Cisadane, Jalan Benteng Jaya, Kota Tangerang, Jumat (26/3/2021).
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan, jenazah yang ditemukan tergeletak pada pagi hari tadi diketahui berinisial ITA, 23, meninggal karena sakit yang dideritanya.
"Korban meninggal dunia diduga karena sakit ayan dan terjatuh di Kali Cisadane," ungkapnya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, mayat perempuan asal Tegal Kunir, Kabupaten Tangerang yang telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang ini, tidak ditemukan luka.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan pada tubuhnya, tidak diketemukan luka pada fisik korban," jelasnya.
Rachim menambahkan, jenazah perempuan ini pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari ikan di Sungai Cisadane. Menurutnya, warga heran melihat sesuatu seperti benda, tetapi saat didekati ternyata mayat tergeletak.
"Ciri-ciri mayatnya menggunakan kaos panjang warna hitam, celana panjang motif bunga, membawa tas slempang kecil warna coklat kombinasi hitam, rambut pendek, kulit sawo matang," paparnya.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
TODAY TAG
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Pagi hari di sekolah seharusnya dipenuhi aroma semangat belajar. Tapi di beberapa sekolah di Banten, udara pagi justru bercampur dengan asap rokok murahan yang melayang pelan di antara tawa para siswa.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan hasil lelang frekuensi 1,4 GHz yang akan digunakan untuk memperluas layanan internet murah berkecepatan hingga 100 Mbps di seluruh Indonesia.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
