Connect With Us

Jalan Raden Saleh Mendesak Dilebarkan

| Rabu, 29 September 2010 | 15:39

Jalan Raden Saleh Karang Tengaj Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Jalan Raden Saleh, Karang Tengah, Kota Tangerang mendesak untuk dilebarkan. Pasalnya, dari empat ruas jalan yang ada diperempatan (Underpass) Ciledug, hanya jalan itu saja yang belum dilebarkan. Padahal jalan itu, setiap hari macet hingga 2 kilometer. Pemkot Tangerang mengakui jalan tersebut sangat mendesak untuk dilebarkan.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kota Tangerang Dadang Durachman mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah melakukan perencanaan sejak 2004 lalu. Bahkan pada 2008 lalu, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar. Namun, hingga kini rencana itu hanya tinggal rencana. “Akhirnya, suka tidak suka ya sampai sekarang jalan itu masih macet,” kata Dadang, hari ini.
 
Menurutnya, kesalahan bukan pada Pemkot Tangerang meskipun pihaknya adalah pemilik jalan tersebut. Dia menuding, warga lah yang selama ini tidak mau jalan itu dilebarkan. Padahal Jalan Raden Saleh adalah jalan utama menuju ke Jakarta Barat dari Kota Tangerang, selain dari Jalan Daan Mogot.
 
 “Warga yang tidak mau. Buktinya mereka masih ngotot dengan harga tinggi untuk dibebaskan. Mereka tidak memberikan harga sesuai NJOP, “ jelas Dadang.
 
Dia juga mengatakan, sebenarnya kalau warga mau, Pemkot Tangerang akan langsung menganggarkannya tahun depan. Namun, kini dia justru berharap warga yang mengajukan ke Pemkot Tangerang agar tanahnya dibebaskan untuk perluasan Jalan Raden Saleh yang saat ini hanya delapan meter lebarnya.
 
“Susah kalau kita yang punya niat. Padahal kan imbas kemacetan juga dirasakan warga. Coba seandainya mau, sudah pasti selain jalan bebas kemacetan, NJOP tanah mereka pun akan naik,  jika fasilitas jalannya sudah lebar,” katanya.
 
Jalan Raden Saleh  dengan panjang 3 kilometer  direncakan Pemkot Tangerang akan dilebarkan dari 8 meter menjadi 18 meter. Jalan yang belum terbagi menjadi dua ruas itu setiap pagi selalu mengalami kemacetan hingga berjam-jam. Berdasarkan pantauan, setiap pagi polisi dari Polsek Ciledug dibantu warga sekitar terpaksa membuat pemisah dengan bangku kayu agar pengendara tertib. Meski begitu, tetap saja kemacetan tak terkendali.   Kemacetan bertumpu di depan kompleks Metro Permata, Karang Tengah. (dira)
 
PROPERTI
Laris Manis, Northridge Ultimate Business Center di BSD City Kembali Diluncurkan

Laris Manis, Northridge Ultimate Business Center di BSD City Kembali Diluncurkan

Kamis, 16 Mei 2024 | 22:21

Sinar Mas Land kembali meluncurkan produk komersial terbaru yakni Northridge Ultimate Business Center. Berlokasi strategis di pusat BSD City, klaster komersial premium ini dibangun di atas lahan seluas 9.972 m2.

KOTA TANGERANG
Siap-siap, Kota Tangerang Bakal Punya Wali Kota Baru dalam Sehari 

Siap-siap, Kota Tangerang Bakal Punya Wali Kota Baru dalam Sehari 

Jumat, 17 Mei 2024 | 14:23

Tangerang akan memiliki wali kota baru, yang hanya bertugas dalam sehari, tepatnya pada Senin, 20 Mei 2024 mendatang.

OPINI
Cara Islam Mewujudkan Transportasi Aman dan Nyaman

Cara Islam Mewujudkan Transportasi Aman dan Nyaman

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:55

Transportasi aman dan nyaman adalah tuntutan kebutuhan setiap individu masyarakat. Dengannya dapat mengantarkan ke tempat tujuan dengan selamat. Terhindar dari ancaman kejahatan selama diperjalanan dan kecelakaan lalu lintas.

KAB. TANGERANG
Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Sepatan Tangerang Jalani Tes kejiwaan, Polisi Dalami Motif

Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Sepatan Tangerang Jalani Tes kejiwaan, Polisi Dalami Motif

Jumat, 17 Mei 2024 | 19:05

Pelaku pembunuh ayah kandung di Kampung Kedaung Rajeg, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Kamis, 16 Mei 2024, sudah diamankan. Saat ini, Polisi akan melakukan tes kejiwaan kepada pelaku berinisial Y.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill