Connect With Us

Perhatian! 90% Tempat Tidur Pasien COVID-19 di RSUD Tangerang Penuh

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 16 Juni 2021 | 20:19

dr Dini Anggraeni, Direktur RSUD Kota Tangerang saat berada diruanganya, Rabu 16 Juni 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Tingkat ketersediaan atau okupansi tempat tidur, di berbagai Rumah Sakit (RS) di Kota Tangerang untuk pasien COVID-19 kian sedikit.

Tak terkecuali di RSUD Kota Tangerang, yang saat ini kondisinya sudah maksimal. Diketahui, 141 tempat tidur telah terisi dari 156 tempat tidur yang tersedia. Bahkan, belasan pasien melakukan waiting list untuk fasilitas ruang ICU dan NICU. 

"Saat ini, kasus COVID-19 sedang tinggi-tingginya. Sesuai dengan prediksi pengamat kesehatan dua minggu pasca lebaran Idul Fitri lonjakan terus meningkat tajam. Akan kembali menurun dua bulan kemudian. Terbukti, persentasi tempat tidur di RSUD Kota Tangerang sudah 97,38 persen telah terisi," ungkap dr Dini Anggraeni, Direktur RSUD Kota Tangerang, Rabu 16 Juni 2021. 

Grafik penambahan pasien COVID-19 rawat inap ditanggal satu hingga 10 Juni masih diangka 10 hingga 16 pasien per harinya.

Namun, lonjakan terus meningkat sejak 10 Juni hingga saat ini, dengan rata-rata 25 hingga 31 pasien baru masuk setiap harinya. 

"Memang peningkatan itu diiringi dengan pasien yang sembuh atau keluar. Namun, angka pasien masuk berbanding jauh dengan pasien yang keluar. Sehingga, kepadatan pasien COVID-19 di RSUD Kota Tangerang pun saat ini terjadi," katanya. 

Dengan kondisi lonjakan yang terjadi saat ini, RSUD Kota Tangerang sudah menambah ketersediaan tempat tidur dua kali.

Petugas medis saat memberikan obat terhadap pasien yang terdampak COVID-19.

"Normalnya, kapasitas tempat tidur RSUD Kota Tangerang itu 104 tempat tidur. Pada 7 Juni kita tambah 26 bed, selang beberapa hari tambah lagi 26 bed. Semua penambahan dilakukan dilantai 8, totalnya 156 tempat tidur," tegasnya. 

Beliau menyatakan, pasien COVID-19 di RSUD Kota Tangerang bukan pasien dalam penanganan biasa. Mereka berusia 18 tahun ke atas dan beberapa kategori lansia. Pasien kebanyakan mengalami kesulitan bernafas tanpa bantuan oksigen, mulai dari ringan hingga berat dengan saturasi oksigen yang rendah. 

"Dalam kondisi ruang isolasi yang penuh, kondisi pasien yang tergolong butuh penanganan khusus. Belum lagi, permintaan dari pasien RIT. Melalui 102 perawat khusus COVID-19, empat dokter paru dan lima dokter spesialis dalam, RSUD Kota Tangerang terus berusaha memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin," jelas dr Dini. 

Kondisi lonjakan kasus COVID-19 saat ini tidak bisa dianggap remeh. Tenaga kesehatan sebagai garda terakhir terus berusaha memberikan yang terbaik. Namun, protokol kesehatan tetaplah garda terdepan dalam pengendalian pandemi COVID-19 ini. 

"Ini dalam kondisi yang perlu kita waspadai, patuhi prokes 5M dan PHBS dimana pun kapan pun. Jaga diri kita, keluarga kita, dan lingkungan kita. Sudah tidak bisa egois yang akhirnya merugikan banyak orang, dan itu sudah banyak contohnya," tutup dr Dini. 

KAB. TANGERANG
Atasi Masalah Putus Sekolah, Pemkab Tangerang Luncurkan Gerakan Lanjut Sekolah Sasar 2.460 Warga Per Tahun

Atasi Masalah Putus Sekolah, Pemkab Tangerang Luncurkan Gerakan Lanjut Sekolah Sasar 2.460 Warga Per Tahun

Jumat, 12 Desember 2025 | 21:50

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memperkenalkan Gerakan Lanjut Sekolah berbasis pendidikan non-formal, yang tidak hanya ditujukan bagi usia sekolah, tetapi juga warga dewasa hingga mereka yang berusia di atas 25 tahun.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

OPINI
Pengaruh Era Digital Terhadap Mental Gen Z

Pengaruh Era Digital Terhadap Mental Gen Z

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:26

Di era digital seperti sekarang ini, penggunaan gadget tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan sosial dan komunikasi. Semua aktivitas kita sehari-hari seakan memang sengaja diarahkan untuk mengoptimalkan penggunaan gadget.

KOTA TANGERANG
Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Jumat, 12 Desember 2025 | 20:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah progresif dengan meluncurkan terobosan baru di dunia pendidikan, yakni pembentukan Kelompok Informasi Sekolah (KIS).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill