BPJS Kesehatan Bisa Tanggung Biaya Gigi Palsu, Ini Ketentuannya
Rabu, 23 April 2025 | 13:25
BPJS Kesehatan ternyata menanggung sebagian biaya pembuatan gigi palsu atau protesa gigi dengan syarat dan batasan tertentu.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang menggelar sentra vaksinasi massal di Balai Kota Tangerang dengan sasaran 16.000 pelajar tingkat SMP dan SMA, Rabu 1 September Siang.
Percepatan vaksinasi ini merupakan salah satu langkah persiapan menjelang penerapan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini protokol kesehatan Covid-19 secara ketat diterapkan untuk mencegah kerumunan. Hanya pelajar telah terdaftar dan membawa QR code yang diperbolehkan memasuki areal sentra vaksinasi massal.
Selama dua hari vaksinasi, ditargetkan 16.000 pelajar SMP dan SMA baik negeri maupun swasta telah tervaksinasi dosis pertama vaksin jenis Pfizer.
Raihan salah satu pelajar yang ditemui usai vaksin mengaku ingin segera belajar tatap muka di sekolah, karena dapat langsung berinteraksi dengan teman dan guru. “Kalau belajar daring selama ini sering terkendala jaringan internet. Saya juga sudah sudah jenuh karena belajar sendirian,” ujarnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengaku sentra vaksinasi massal pelajar ini merupakan salah satu langkah persiapan jelang pembelajaran tatap muka di sekolah.
Namun demikian dirinya belum dapat memastikan waktunya, karena masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi Banten.
“Ditargetkan untuk hari pertama, vaksin diberikan kepada 8.632 pelajar dan sisanya akan diberikan besok,” Jelasnya.
BPJS Kesehatan ternyata menanggung sebagian biaya pembuatan gigi palsu atau protesa gigi dengan syarat dan batasan tertentu.
Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial ERM, warga Kampung Sarimulya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan Tangsel diduga melakukan penipuan dan penggelapan lima unit mobil rental, dengan modus menyewa untuk keperluan kantor.
Tempat wisata seharusnya menjadi ruang aman untuk melepas penat dan menikmati liburan. Sayangnya, praktik pungutan liar (pungli) masih kerap ditemukan di sejumlah destinasi wisata, terutama di wilayah Tangerang dan sekitarnya
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.