Connect With Us

BOS di Kota Tangerang Diawasi Dewan

| Senin, 18 Oktober 2010 | 18:19

Mahdi anggota DPRD Kota Tangerang (tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS-Terkait himbauan Kementrian Pendidikan kepada DPRD untuk aktif mengawasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 16,8 triliun yang mulai ditransfer langsung ke pemerintah daerah pada 2011 tahun nanti.
 
Komisi B DPRD Kota Tangerang akan membentuk tim monitoring penyaluran dan penggunaan dana BOS yang diterima masing-masing sekolah.
 
Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Komisi B DPRD Kota Tangerang H Mahdi, Senin (18/10). Menurutnya, unrtuk mempertegas pengawasan penyaluran dan penggunaan dana BOS, pihaknya akan membentuk tim monitoring yang melibatkan Inspektorat, Badan Pemeriksa Keuangan dan Dewan Pendidikan.
 
“Tim monitoring akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memeriksa penyaluran dan penggunaan dana BOS apakah apakah sesuai dengan peruntukannya,” katanya.
 
Mahdi menjelaskan, penyaluran dana BOS memang harus mendapat pengawasan ketat mengingat besarnya jumlah dana tersebut. Apalagi, Pemerintah Kota Tangerang sendiri telah menyediakan anggaran khusus untuk dana pendamping BOS dari APBD.
 
“Untuk itu pengawasan akan diperketat supaya dana BOS bisa tepat sasaran, termasuk akan melakukan sweeping ke sekolah. Kami tidak ingin ada laporan anggaran BOS diselewengkan,” ungkapnya.
 
Mahdi juga mengharapkan agar masyarakat turut serta dalam pengawasan dan penggunaan anggaran BOS. Jika menemukan keganjilan, masyarakat bisa melaporkan ke DPRD atau Dinas Pendidikan. “Semua pihak harus turut serta supaya pengawasan bisa maksimal, sehingga oknum tertentu tidak akan berani melakukan penyelewengan dana BOS,” paparnya.
 
Untuk saat ini, menurut Mahdi, penyaluran dan pengunaan dana BOS di Kota Tangerang berjalan dengan baik. Namun jika jika ditemukan pelanggaran, pihaknya akan menindak tegas oknum yang melakukan. “Penyelewengan dana bos sudah termasuk korupsi, akan kami serahkan ke aparat penegak hukum,” tegas Mahdi.(rangga)

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

BISNIS
138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

Jumat, 4 Juli 2025 | 12:22

Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal Amerika Serikat yang telah berdiri selama 138 tahun, resmi mengajukan kebangkrutan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak

NASIONAL
Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:56

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online sepanjang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill