Connect With Us

Banjir Sepinggang, Ratusan Rumah di Ciledug Terendam

| Selasa, 26 Oktober 2010 | 10:44

Ratusan perumahan di Ciledug Indah tergenang air sepingang orang dewasa (tangerangnews / dira)

 
 
TANGERANGNEWS- Hujan yang mengguyur Jakarta dan Tangerang sejak Senin (25/10) malam  menyebabkan banjir sepinggang orang dewasa di daerah Ciledug. Akibatnya, ratusan rumah di dua perumahan yakni Ciledug Indah I dan Ciledug Indah II, Kota Tangerang, terendam.

Pantauan Selasa (26/10/2010) pukul 09.30 WIB, banjir juga memutus jalan KH Hasyim Ashari di depan Perumahan Ciledug Indah I.

Kegiatan masyarakat juga lumpuh total karena mereka tidak bisa keluar. Beberapa warga tidak mengantor. Pada Selasa pagi ini mereka berdiri di depan kompleks. Anak-anak sekolah juga meliburkan diri.

Jika beraktivitas, warga mengandalkan gerobak dorong untuk mencapai ke wilayah perempatan Ciledug. Warga dipatok Rp 30 ribu jika memakai jasa gerobak dorong.

5 Perahu karet juga diterjunkan dari Dinas Pemadam Kebakaran setempat untuk membantu aktivitas warga.

Sebagian warga juga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di depan Kompleks Pinang Giia, yakni 500 meter dari lokasi. Namun sebagian warga lainnya masih bertahan di rumahnya yang bertingkat dua.

Kendaraan pribadi mereka seperti mobil dan motor juga sudah diungsikan ke tempat yang lebih tinggi.

Banjir ini sebelumnya juga pernah terjadi pada 2007. Banjir diduga karena kiriman dari Kali Angke.

Sementara kondisi lalu lintas juga macet dari depan Polsek Cipondoh hingga ke Perumahan Pinang Griya. Lalu Lintas ditutup di pertigaan Gondrong dan di pertigaan Pinang Griya. Hal ini karena adanya genangan air.
 
Tampak Wali Kota Tangerang Wahidin Halim bersama Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berkeliling di Ciledug Indah 1 dan 2.

Menurut Wali Kota, dalam keadaan seperti ini diharapkan seluruh warga untuk tenang dan tidak panik. "Jangan sampai kepanikannya justru menimbulkan masalah baru," ujar Wahidin.

Untuk anak -anak korban banjir ini, Wali Kota juga menyatakan, sebaiknya tidak bersekolah dulu. Pihak Pemkot Tangerang, kata dia, sudah menyiapkan 10 perahu karet dan posko-posko banjir untuk mengungsi. "Kita sudah siapkan posko di setiap perumahan. Anak-anak sekoalh libur saja dulu," ujar Wali Kota.

Ditanya penyebab banjir ini, Wahidin menjawab, ini karena banjir kiriman dan luapan Kali Angke.Tampak di lokasi, dua petigaan yang menuju Jakarta ditutup. Dua lokasi itu adalah petigaan Gondrong Cipondoh dan Jalan Raya Ciledug.
 
Meski banjir dengan ketinggian mencapai selutut orang dewasa, warga tetap memaksa melintasinya dengan menggunakan gerobak yang dibayar sekali antar Rp.30 ribu. "Alhamdulilah banjir ini membawa keuntungan buat saya," ujar Hendra pengangkut gerobak dorong. Dia mengakui, sejak pagi hingga pukul 9.00 WIB ini telah meraup Rp150 ribu.(dira)

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill