Connect With Us

Digerebek Satpol PP, Indekos di Benda Tangerang Ini Disinyalir Jadi Sarang Mesum

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 9 Oktober 2021 | 12:31

Aparat Satpol PP Kota Tangerang menggelar razia prostitusi di kawasan Kecamatan Neglasari dan Kecamatan Benda, Kota Tangerang pada Jumat 8 Oktober 2021 malam. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com- Tempat indekos di Jalan Taman Mahkota, Kecamatan Benda, Kota Tangerang digerebek aparat Satpol PP Kota Tangerang dan aparatur Kecamatan Benda, Jumat 8 Oktober 2021 malam.

Penggerebekan tersebut dilakukan lantaran rumah indekos yang bisa disewa sehari tersebut disinyalir kerap dijadikan sarana mesum bagi para pasangan muda yang diduga bukan suami istri.

Penggerebekan yang melibatkan unsur TNI/Polri tersebut sempat diwarnai aksi adu mulut lantaran salah satu wanita yang kedapatan tengah berduaan di dalam kamar enggan digelandang ke kantor Satpol PP.

"Saya habis survei proyek listrik di Cibitung, dan cuma antar teman saja. Dan kebetulan dia memang tinggal di kosan ini. Ngapain sih bapak-bapak ini pakai acara mau bawa kita segala," kata perempuan berinisial RFV.

Dengan nada tinggi, RFV mengaku dirinya dan pria yang kedapatan berdua dengan dirinya tidak sedang melakukan tindakan asusila seperti yang disangkakan.

"Kita enggak ngapa-ngapain ini juga cuma teman kantor," kata RFV.

Meski begitu, petugas tidak mudah percaya dengan pengakuan RFV dan tetap membawa pasangan ini ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangannya.

"Kalau memang enggak ada apa-apa dan enggak ngapa-ngapain jelasin nanti di kantor saja," kata salah seorang petugas seraya membawa keduanya ke mobil yang telah disiapkan Satpol PP.

Baca Juga :

Sedangkan NBL yang juga kedapatan tengah berduaan dengan kekasihnya hanya bisa tertunduk lesu saat digelandang ke markas Satpol PP.

NBL yang mengaku akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya tersebut sengaja menyewa kamar di rumah indekos lantaran kekasihnya baru saja diterima bekerja di salah satu perusahaan ternama.

"InsyaAllah tahun depan (nikah), cuma sekadar merayakan saja baru diterima kerja," kata NBL.

Namun demikian, ia mengakui perayaan yang dilakukan di kamar tersebut adalah perbuatan yang salah dan melanggar norma-norma yang berlaku.

"Kita akui kita salah. Saya tinggal di Pegadungan, pacar saya tinggal Semarang. Dan baru saja sampai dari Semarang bawa kabar baik, ya sudah sekalian kita rayain sambil dia bisa istirahat di kosan ini," ungkapnya.

Camat Benda Ahmad Suhaeli mengaku pada kegiatan tersebut pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Satpol PP kota Tangerang untuk dapat menyisir ke setiap hotel dan rumah indekos yang berdomisili di wilayahnya ini.

"Jadi bukan hanya di Taman Mahkota. Kami juga menyisir ke sejumlah tempat dan kebetulan yang dapat lumayan banyak di Taman Mahkota," jelas Suhaeli.

Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan lantaran pihaknya berkomitmen untuk terus dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan masyarakat dari praktik prostitusi dan asusila.

"Kita rutin menggelar penyuluhan terhadap hotel, kontrakan, dan rumah indekos agar tidak menyediakan fasilitas bagi pasangan yang bukan suami istri," tuturnya.

Camat menambahkan, kegiatan rutin yang digelarnya tersebut tidak akan akan optimal jika tanpa ada peran serta dari masyarakat.

"Kita mengajak masyarakat untuk turut menjaga kampung dari setiap kegiatan yang mengarah ke protisusi, asusila, dan lainnya karena tanpa ada peran dari masyarakat kegiatan yang kita gelar tidak akan optimal," pungkasnya.

KOTA TANGERANG
3 Predator Anak Panti Asuhan di Tangerang Dituntut 19 Tahun Penjara

3 Predator Anak Panti Asuhan di Tangerang Dituntut 19 Tahun Penjara

Selasa, 1 Juli 2025 | 01:09

Tiga terdakwa predator seks anak panti di Panti Asuhan Darussalam Annur, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dituntut 19 tahun penjara denda senilai Rp4 miliar subsider enam bulan kurungan

TEKNO
 Waspada Bahaya Grooming Mengintai Remaja di Live Streaming Media Sosial

Waspada Bahaya Grooming Mengintai Remaja di Live Streaming Media Sosial

Senin, 30 Juni 2025 | 16:48

Bagi remaja yang rutin melakukan live streaming, mereka menjadi target empuk karena beberapa alasan yang menjadikan mereka sangat rentan

BANDARA
Liburan Sekolah, 160 Anak Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Dikhitan Gratis

Liburan Sekolah, 160 Anak Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Dikhitan Gratis

Minggu, 29 Juni 2025 | 20:19

Bertepatan dengan masa liburan sekolah tahun 2025, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari ini kembali menggelar Program Khitanan Massal Gratis, Minggu 29 Juni 2025.

BANTEN
PMI Banten Gelar Jumbara 2025, Diikuti 376 Anggota PMR se-Banten 

PMI Banten Gelar Jumbara 2025, Diikuti 376 Anggota PMR se-Banten 

Senin, 30 Juni 2025 | 20:56

Sebanyak 376 peserta dari delapan kabupaten/kota se-Banten mengikuti kegiatan lima tahunan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) untuk Palang Merah Remaja (PMR), yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill