Connect With Us

Manusia Silver hingga Badut Jalanan di Tangsel Kembali Terjaring Razia

Rachman Deniansyah | Jumat, 8 Oktober 2021 | 22:00

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan saat meringkus badut jalanan, Jumat, 8 Oktober 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan kembali menjaring belasan orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), mulai dari manusia silver hingga badut jalanan pada Jumat, 8 Oktober 2021. 

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al-Fachry menuturkan, operasi kali ini dilakukan di sejumlah sudut Kota Tangsel. 

"Dilakukan sejak sore hari, mulai dari wilayah Pamulang, Ciputat Timur, hingga Serpong," kata Muksin saat dikonfirmasi TangerangNews.com. 

Selama berjam-jam menggelar razia, Muksin berhasil menjaring sedikitnya sebanyak 16 orang. Terdapat pula beberapa dari mereka yang masih membawa anak di bawah umur. 

"Totalnya ada sembilan badut jalanan yang dijaring dari wilayah Pamulang, Ciputat, dan Pondok Kacang, serta tujuh orang pengemis dari wilayah Pamulang, dan BSD," tuturnya. 

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan saat meringkus badut jalanan, Jumat, 8 Oktober 2021.

Ia meneruskan dari tujuh orang pengemis itu, satu di antaranya merupakan manusia silver. 

"Seluruh PMKS dibawa ke Kantor Dinas Sosial Tangerang Selatan untuk diproses. Kemudian hasilnya satu orang manusia silver itu langsung dibawa ke Pusat Rehabilitasi Anyer, Serang, oleh petugas Dinas Sosial, dan 15 orang lainnya di pulangkan," papar Muksin. 

Namun sebelum dipulangkan, belasan orang tersebut lebih dulu diberi pembinaan oleh Dinas Sosial. 

"Alhamdulillah dari beberapa waktu kita lakukan patroli terkait PMKS, manusia silver sekarang sudah sedikit," tandasnya.

KAB. TANGERANG
BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 | 22:01

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mulai mEngawasi dan menghitung dampak kemiskinan yang disebabkan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

BANDARA
Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Senin, 15 Desember 2025 | 17:54

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi membuka Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan, Senin 15 Desember 2025, pagi.

OPINI
Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Senin, 15 Desember 2025 | 17:20

Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill