Connect With Us

Dari 70 Hotel di Kota Tangerang, Baru 22 yang Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

Tim TangerangNews.com | Kamis, 28 Oktober 2021 | 09:00

Disbudpar Kota Tangerang saat melakukan monitoring penggunaan aplikasi PeduliLindungi, terutama di sektor perhotelan. (@TangerangNews / Pemkot Tangerang)

TANGERANGNEWS.com - Penerapan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk gedung, termasuk hotel di Kota Tangerang belum banyak dilaksanakan oleh para pengelola hotel. Saat ini baru sebagian kecil hotel di wilayah Kota Tangerang yang menerapkan aplikasi PeduliLindungi .

Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Tangerang, Adrial Karami menyebutkan dari sebanyak 70 hotel yang ada, baru 22 hotel yang menerapkan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk gedung.

“Nanti, akan terus kami imbau melalui masing-masing penanggung jawab hotel, melalui WhatsApp group juga nanti dari tim kami juga akan terus mengingatkan agar segera mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi ini, sehingga lebih mudah melakukan screening agar terhindar dari gelombang tiga Covid-19,” ujarAdrial di Tangerang, Rabu 27 Oktober 2021, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Adrial, pihaknya bakal terus melakukan pengawasan lapangan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di sektor perhotelan setelah diizinkan dibuka.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memastikan manajemen hotel mematuhi aturan yang berlaku sesuai Surat Edaran Wali Kota Nomor 4335 tentang PPKM Level 2 di Kota Tangerang.

"Jadi, untuk hotel non-karantina wajib menggunakan aplikasi ini bagi tamu yang ingin masuk, dengan kapasitas 50 persen," tegas Adrial.

Sementara itu, Room Division Manager Hotel Pakons, Kiki Andrian mengatakan aplikasi PeduliLindungi di Hotel Pakons sudah digunakan sejak 20 September 2021, sehingga para tamu wajib mengikuti protokol kesehatan yang disiapkan.

“Setelah mendapatkan kunjungan dari Disbudpar, hasilnya mereka cukup puas dengan protokol kesehatan yang kami siapkan. Semua sudah sesuai dengan standar prosedur seperti menyiapkan tempat mencuci tangan, cek suhu tubuh, dan check in melalui aplikasi Peduli Lindungi,” ungkap Kiki.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

BANDARA
Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Senin, 15 Desember 2025 | 17:54

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi membuka Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan, Senin 15 Desember 2025, pagi.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill